PEKALONGAN, iNewsPantura.id – Ribuan warga memadati halaman Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan. Mereka rela berdesakan demi bisa mendapatkan paket sembako murah dan menikmati berbagai layanan gratis, mulai dari pemeriksaan kesehatan, potong rambut, pijat juga Konsultasi hukum.
Kegiatan sosial ini digelar dalam rangka peringatan HUT Paguyuban Ibu-Ibu Kedungwuni ke-7, Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) Pekalongan Raya ke-3, serta Forum Persaudaraan Bangsa Indonesia (FPBI) ke-3. Dengan mengusung tema “Merajut Kebersamaan Menuju Masyarakat Damai dan Sejahtera”, acara ini disambut antusias ribuan warga.
Sebanyak 1.000 paket sembako dijual hanya Rp40 ribu. Paket tersebut berisi 2 kg beras, 1 liter minyak goreng, 1 kg gula, mie instan, dan teh. Harga ini jauh lebih murah dibanding harga pasar yang bisa mencapai Rp60 ribu.
Selain pasar murah, panitia juga menyiapkan doorprize menarik, termasuk hadiah utama tiga unit sepeda gunung. Rangkaian kegiatan dibuka secara simbolis dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda dimulainya acara.
Ketua Panitia sekaligus pengurus PBI Pekalongan Raya, Munafah Asip Kholbihi, mengatakan kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian sosial.
“Kegiatan ini kami gelar untuk membantu masyarakat dan merayakan momen istimewa tiga organisasi. Semoga bisa memberikan manfaat nyata,” ujarnya.
Sejumlah warga mengaku senang dan terbantu dengan adanya kegiatan ini. Nisa, salah seorang warga, mengatakan harga sembako murah sangat meringankan.
“Di pasar harganya bisa Rp60 ribu, di sini cuma Rp40 ribu. Alhamdulillah, sangat membantu. Semoga acara seperti ini sering diadakan,” tuturnya.
Hal serupa juga disampaikan Rodotuljanah, warga lainnya, yang berharap kegiatan semacam ini bisa menjadi agenda rutin.
“Selain membantu, acara ini juga bikin warga makin guyub,” ujarnya.
Kegiatan pasar murah dan layanan gratis ini bukan hanya menjadi ajang belanja murah, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat Pekalongan.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
