BANYUMAS , iNewsPantura.id – Festival kreatif tahunan Hetero Fest 2025 resmi digelar di Hetero Space Banyumas, Jumat–Sabtu (26–27/9/2025). Mengusung tema besar “Kolaborasi Lintas Sektor”, acara ini menjadi wadah bertemunya pelaku industri kreatif, UMKM, komunitas lokal, hingga startup muda di Jawa Tengah.
Ketua panitia HeteroFest 2025, Irfan Bachtiar, menyebut festival tahun ini dikemas dengan lebih beragam. “Kami ingin merangkul pelaku industri kreatif dan UMKM, mempromosikan produk lokal inovatif, serta mendorong sinergi antara kreator, pelaku usaha, dan masyarakat,” ujarnya, Jumat (26/9).
Rangkaian acara Hetero Fest dimulai dengan Gelar Budaya bersama Pemprov Jawa Tengah, dilanjutkan dengan 16 agenda menarik, mulai dari pelatihan Canva dan CapCut, pemutaran film, pertunjukan stand-up comedy, hingga puncak acara berupa sendratari Jagabaya Nuswantara yang diperkirakan menarik 3.000–3.500 penonton.
Tak hanya itu, sejumlah kegiatan gratis seperti pentas seni dan komedi juga menjadi daya tarik tersendiri. Sementara beberapa pelatihan berbayar justru mendapat respons positif. “Peserta lebih antusias dan serius belajar,” tambah Irfan, yang juga Program Manager Hetero Space Banyumas.
Kepala Balai Koperasi dan UMKM Provinsi Jawa Tengah, Dwi Silo Raharjo, menegaskan bahwa Hetero Space telah memberi dampak nyata dalam lima tahun terakhir. “Tanpa dukungan dana APBD, Hetero Space tumbuh murni dari kolaborasi. Kini sudah melibatkan lebih dari 250 kolaborator, 20 laboratorium, dan menjangkau lebih dari 60 ribu penerima manfaat,” jelasnya saat membuka acara.
Menurutnya, Hetero Space bukan lagi sekadar co-working space, tetapi sudah berevolusi menjadi creative hub yang menjembatani kebutuhan industri kreatif dengan fasilitas, mentor, dan komunitas yang relevan.
Dengan semangat kolaborasi, Hetero Fest 2025 diharapkan bisa memperkuat ekosistem kreatif di Jawa Tengah, khususnya Banyumas, sekaligus membuka ruang tumbuh bagi seniman, pelaku UMKM, dan generasi muda kreatif.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait