PURWOKERTO ,iNewsPantura.id – Aroma rempah yang menggoda langsung menyambut setiap pengunjung yang datang ke Warung Klangenan, sebuah warung makan sederhana yang terletak di kawasan perlintasan kereta api Kedung Banteng, Purwokerto, Kabupaten Banyumas. Meski berada di pinggir jalur kereta, warung ini justru menjadi klangenan warga berkat sajian khasnya, opor rica entok dan jago Jawa, yang dikenal memiliki rasa kuat dan nendang di lidah.
Warung Klangenan dikelola oleh Novia Rusanti, yang konsisten mempertahankan cita rasa masakan tradisional Jawa. Menurut Novia, seluruh menu dimasak dengan bumbu rempah segar dan diolah secara tradisional agar rasa autentiknya tetap terjaga.
Opor rica entok menjadi menu favorit karena memadukan gurih santan dengan sensasi pedas rica yang meresap hingga ke daging. Sementara jago Jawa dimasak perlahan menggunakan bumbu khas, menghasilkan tekstur empuk dengan rasa yang kaya.
“Yang kami jaga itu rasa. Bumbunya harus pas, pedasnya terasa, tapi tetap gurih. Entok dan jago Jawa ini memang dimasak agak lama supaya bumbunya benar-benar meresap,” ujar Novia Rusanti, pemilik Warung Klangenan.
Kelezatan menu Warung Klangenan mendapat sambutan positif dari para pelanggan.
Sensasi warung ini adalah para pelanggan bisa mengambil masakan langsung dari pawon atau tungku yang masih menyala. Tentunya ini mengingatkan masa kecil para pelanggan yang saat ini berusia 30 hingga 70 tahun dengan sensasi mengambil masakan langsung dari pedangan atau dapur.
Diana, warga Purwokerto, mengaku kerap datang kembali karena cita rasa masakannya yang berbeda dengan warung lain.
“Rasanya itu benar-benar nendang. Opor ricanya pedasnya pas, gurih, dan bumbunya kerasa banget. Sekali coba pasti pengin balik lagi,” kata Diana.
Tak hanya warga lokal, Warung Klangenan juga menarik perhatian pelanggan dari luar daerah. Drs. Bagus, warga Bekasi, mengaku sudah empat kali datang khusus untuk menikmati sajian di warung ini setiap kali berkunjung ke Purwokerto.
Bahkan saat dia baru pulang dari perjalanan di tujuh negara Eropa, ia sengaja datang untuk menikmati opor dan rica yang bikin ia Klangenan atau rindu rasa masakannya.
“Saya sudah empat kali ke sini, dan rasanya selalu konsisten. Opor rica entok sama jago Jawanya enak, khas, dan sulit ditemukan di tempat lain. Saat pulang dari Eropa saya sengaja langsung kesini, Klangenan atau rindu istilahnya. Kalau ke Purwokerto, rasanya belum lengkap kalau belum makan di Warung Klangenan,” ujar Drs. Bagus.
Dengan harga yang terjangkau, rasa yang kuat, serta lokasi yang mudah dijangkau, Warung Klangenan kini menjadi salah satu destinasi kuliner favorit di Purwokerto. Kehadiran warung ini membuktikan bahwa masakan tradisional dengan cita rasa autentik tetap memiliki tempat tersendiri di hati para pecinta kuliner.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait
