BLORA, iNewsPantura.id– Maraknya kasus keracunan dalam program makan bergizi gratis (MBG) di sejumlah daerah membuat Dinas Kesehatan Daerah (Dinkesda) Kabupaten Blora mengambil langkah cepat.
Melalui Sub Koordinasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja, dan Olahraga, Dinkes Blora memberikan pelatihan kepada penjamah makanan di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Pelatihan ini bertujuan memastikan makanan yang disajikan benar-benar aman, higienis, dan sesuai standar kesehatan.
Koordinator Kesehatan Lingkungan Dinkes Blora, Tutik Rahayu, menyebutkan saat ini sudah ada 10 SPPG di Blora yang melaksanakan pelatihan penjamah makanan.
Sedangkan yang sudah mengajukan pelatihan ke Dinkesda sudah 29 SPPG dari 51 SPPG yang ada di Blora.
"Di SPPG Bamboe Sanjaya ini sudah yang ke Sepuluh kita melaksanakan pelatihan ", ujar Tutik, Rabu (1/10).
Ditambahkan Tutik, di Blora baru satu yang berhasil mengantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), yakni SPPG BGN Kodim 0721/Blora.
“Diharapkan 51 SPPG di Blora yang sudah beroperasi bisa mengikuti pelatihan penjamah makanan agar mendapatkan SLHS semua,” jelas Tutik Rahayu.
Dinas Kesehatan menekankan, sertifikasi ini sangat penting untuk mencegah potensi keracunan massal sekaligus menjamin kualitas program makan bergizi gratis di Kabupaten Blora.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait