BLORA, iNewsPantura.id — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tersendat. Salah satu dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Pada’an, Kecamatan Japah, terpaksa menghentikan operasionalnya sejak sepuluh hari terakhir karena anggaran belum cair dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Akibatnya, lebih dari 3.300 penerima manfaat yang sebelumnya rutin mendapatkan layanan MBG setiap hari, kini tidak terlayani.
Berhentinya SPPG ini, diduga lantaran belum turunnya anggaran operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN), di karenakan kesalahan teknik management.
Koordinator Wilayah SPPG Blora, Artika Diannita, membenarkan penghentian sementara dapur tersebut. Ia menyebut kendala ini murni disebabkan belum turunnya dana operasional dari pusat, padahal dapur telah beroperasi selama satu bulan penuh sebelumnya.
“Benar, dapur SPPG Pada’an sudah berhenti beroperasi sekitar sepuluh hari ini. Kendalanya karena anggaran dari BGN belum cair. Sebelumnya kami melayani lebih dari 3.300 penerima manfaat,” ujar Artika kepada wartawan.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih melengkapi berkas administrasi dan memperbaiki dapur agar siap kembali beroperasi begitu anggaran turun.
“Kami berharap proses pencairan bisa segera selesai, karena masyarakat, terutama anak-anak sekolah dan santri, sangat menantikan program ini,” imbuhnya.
Program Makan Bergizi Gratis merupakan salah satu program unggulan nasional yang bertujuan meningkatkan gizi dan kesehatan pelajar serta masyarakat kurang mampu. Namun, di Blora, beberapa dapur pelaksana masih menghadapi kendala teknis, terutama dalam hal pendanaan dan verifikasi administrasi.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait