KUDUS, iNewsPantura.id -- Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kudus menyajikan menu nasi goreng istimewa pada Jumat (17/10/2025). Hidangan ini disiapkan khusus untuk memperingati Hari Ulang Tahun Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Penyajian menu nasi goreng ini merupakan tindak lanjut dari arahan Badan Gizi Nasional (BGN), yang mengimbau seluruh penyelenggara program MBG menghadirkan makanan favorit Presiden Prabowo pada hari ulang tahunnya. Diketahui, Presiden Prabowo lahir pada 17 Oktober 1951, dan tahun ini genap berusia 74 tahun.
Kepala SPPG Al Chalimi Desa Bulungcangkring, Kecamatan Jekulo, Afifuddin, menyampaikan bahwa pihaknya menerima instruksi dari BGN dua hari sebelumnya. Semula, menu yang dijadwalkan adalah roti bakar, namun diubah menjadi nasi goreng telur ceplok. Menu tersebut didistribusikan kepada 3.614 pelajar di 25 sekolah sasaran.
“Ini insidental, karena ada arahan dari pusat. Jadi menu roti bakar kami ganti dengan nasi goreng telur ceplok. Total ada 3.514 penerima dari 25 sekolah,” ujar Afifuddin, Jumat (17/10/2025).
Afifuddin menjelaskan, setiap menu yang disajikan melalui SPPG selalu melalui proses uji coba terlebih dahulu oleh ahli gizi dan juru masak. Langkah itu untuk memastikan keamanan dan ketepatan gizi bagi anak-anak penerima manfaat.
“Kami selalu lakukan uji coba 10 porsi dulu, melihat tingkat kesulitan, cara masak, dan keamanannya. Karena ini untuk anak-anak, jadi harus benar-benar aman dan sesuai standar,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua SPPG se-Kabupaten Kudus, Febria Setyaningrum, mengatakan tidak semua dapur SPPG di wilayah setempat menyajikan menu nasi goreng, karena sebagian telah terlanjur melakukan pemesanan bahan baku lebih awal.
Dari total 19 SPPG yang telah beroperasi di Kudus, hanya tiga yang menyajikan menu nasi goreng, yakni SPPG Al Chalimi Bulungcangkring, SPPG Padurenan (Gebog), dan SPPG Getasrabi (Gebog).
“Hanya beberapa yang menyesuaikan, karena bahan baku sudah dipesan jauh-jauh hari,” jelas Febria.
Meski demikian, Febria memastikan pendistribusian MBG di Kabupaten Kudus berjalan lancar dan tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa seluruh tim tetap berkomitmen menjaga mutu dan efektivitas program unggulan Presiden Prabowo tersebut.
“Pelaksanaan di lapangan berjalan kondusif. Kami terus awasi agar program MBG ini benar-benar memberi manfaat maksimal bagi siswa penerima,” katanya.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait