Dia juga menyampaikan apresiasi kepada Permadani Jepara atas terselenggaranya pelatihan tersebut.
Dalam bahasa Jawa, panatacara adalah pembawa acara. Sedangkan pemedharsabda adalah juru pidato atau penyampai sabda. Dengan proses pelatihan panjang yang telah diikuti, mereka dilengkapi kompetensi menyampaikan pesan dalam basaha Jawa krama.
Ketua Panitia Wisuda Heri Prayitno mengatakan, sebelum prosesi wisuda, mereka telah mengikuti pelatihan panatacara tuwin pamedharsabda bregada III sejak Februari 2025. Prosesi wisuda ditandai dengan pembacaan surat keputusan dan pengucapan wisuda. Acara yang dipandu trio panatacara Dimas Totti, Chan, dan Denok Pratiwi, dilanjutkan pemasangan samir dan penyerahan sertifikat oleh para pangarsa Permadani. Mereka di antaranya Pangarsatama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Permadani Suyitno Yoga Pamungkas, Pangarsa DPD Permadani Jepara KRT Hendro Suryo Kartiko, dan Panyitra DPD Permadani Jepara Mas Ngabehi Mariyoto.
Pangarsatama DPP Permadani Suyitno Yoga Pamungkas menyebut, wisudawan panatacara dan pamedarsabda kini harus siap melayani masyarakat. Dia juga berharap, keberadaan 103 wisudawan/wisudawati makin menggairahkan nuansa budaya Jawa dalam berbagai kegiatan di masyarakat.
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait