PEMALANG, iNewsPantura.id – Ironis! Di tengah hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Pemalang, sebuah rumah warga di Dusun Krajan Timur, Kecamatan Belik, justru ludes terbakar pada Selasa sore (21/10) sekitar pukul 15.35 WIB.
Rumah milik Taswi, warga setempat, hangus tak tersisa. Diduga kuat, tungku kayu bakar yang ditinggal menyala menjadi pemicu munculnya api.
Kepala Pos Pemadam Kebakaran Kecamatan Belik, Nur Rahmat, mengatakan peristiwa bermula saat Taswi menyalakan tungku di dapur untuk memasak. Namun, tanpa disadari api merambat ke tumpukan kayu di sekitarnya.
“Api cepat membesar karena di dekat tungku ada tumpukan kayu, minyak tanah, dan tir aspal. Ketiganya membuat api menyambar cepat ke seluruh rumah,” ujar Nur Rahmat.
Kobaran api yang disertai hujan deras sempat membuat warga panik. Petugas Damkar bersama warga akhirnya berhasil menjinakkan api sekitar pukul 16.27 WIB.
Beruntung tidak ada korban jiwa, namun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp65 juta.
Peristiwa ini menjadi pengingat agar masyarakat lebih berhati-hati dalam menggunakan tungku kayu bakar, terutama saat meninggalkan dapur tanpa pengawasan
Editor : Suryo Sukarno
Artikel Terkait