Purworejo Jadi Contoh Swasembada Pangan, Panen Raya Jagung Gunakan Mesin Corn Harvester

Joe Hartoyo
Purworejo Jadi Contoh Swasembada Pangan, Panen Raya Jagung Gunakan Mesin Corn Harvester. Foto : iNewspantura.id/ Joe H

PURWOREJO, iNewspantura.id - Pemerintah Kabupaten Purworejo bersama jajaran Forkopimda melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III, dalam rangka mendukung program swasembada pangan nasional tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Kalimiru, Kecamatan Bayan, pada Selasa (28/10/2025).

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Purworejo Dion Agasi Setiabudi, S.I.Kom., M.Si., Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si., Komandan Kodim 0708 Purworejo Letkol Inf Imam Purwoko, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Purworejo Suranto, ST., S.Sos., MPA, serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Purworejo Wiyoto Harjono, ST.

Dalam sambutannya, Wabup Dion menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Polres Purworejo atas prakarsa dan pendampingan nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Purworejo.

“Kami berterima kasih kepada Polres Purworejo atas prakarsa dan pendampingan serta dukungan nyata dalam program ketahanan pangan sesuai arahan Bapak Presiden,” ujarnya.

Lebih lanjut, Dion menjelaskan bahwa hingga tahun 2024 Indonesia masih mengimpor jagung dari luar negeri karena kebutuhan bahan baku industri pakan ternak belum tercukupi. Namun, Presiden Prabowo Subianto menargetkan pada tahun 2025 Indonesia sudah berhenti mengimpor jagung, bahkan pada 2026 dapat melakukan ekspor.

 “Ini pekerjaan besar bagi kita semua. Di Purworejo, produksi jagung memang menurun dibanding tahun lalu karena sebagian petani kembali menanam padi. Namun dengan sinergi pemerintah daerah, Polres, dan Kodim, target nasional ini dapat kita dukung bersama,” tegasnya.

Dion menambahkan bahwa modernisasi pertanian menjadi salah satu kunci mengejar target tersebut. Desa Kalimiru menjadi contoh nyata melalui kerja sama dengan BUMDesma Kecamatan Bayan, yang berhasil melaksanakan panen jagung pertama di Kabupaten Purworejo menggunakan corn harvester.

“Langkah inovatif dan berani dari Kepala Desa Kalimiru bersama BUMDesma ini patut menjadi percontohan untuk memodernisasi pertanian, tidak hanya jagung tetapi juga komoditas lain,” imbuh Dion.

Sementara itu, Kapolres Purworejo AKBP Andry Agustiano, S.I.K., M.Si. juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Kalimiru atas kreativitas dan inovasi dalam pengembangan pertanian jagung.

 “Kami melihat Kepala Desa Kalimiru sangat aktif dan inovatif. Penanaman jagung dengan conseder dan kultivator, penyemprotan hama menggunakan drone ‘Garengpung’, hingga panen dengan corn harvester adalah contoh mekanisasi pertanian yang luar biasa,” ungkap Kapolres.

Kapolres menambahkan, mekanisasi pertanian seperti ini berpotensi menarik minat generasi muda untuk terjun di bidang pertanian.

“Anak muda saat ini akrab dengan teknologi dan gadget. Ketika pertanian dikaitkan dengan teknologi, tentu akan lebih menarik bagi mereka,” pungkasnya.

 

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network