KENDAL, iNewsPantura.id — Dua korban hanyut mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang di kawasan Tubing Jalinggo, Desa Getas, Kecamatan Singorojo ditemukan Rabu 5 november 2025.
Keduanya diketahui bernama Bima Pranawira dan M. Jibril Assyarofi Bima ditemukan lebih dulu di tepian Sungai Jalinggo, sementara Jibril ditemukan tak jauh dari area tubing.
Keduanya langsung dievakuasi ke Puskesmas Singorojo untuk visum, sebelum dibawa ke RSUD dr. Soewondo Kendal untuk disemayamkan.
“Sampai sejauh ini sudah lima dari enam mahasiswa UIN Walisongo yang hanyut di Tubing Jalinggo telah ditemukan,” kata Kasi Kedaruratan BPBD Kendal, Iwan Sulistyo.
Sementara Kapolres Kendal AKBP Hendri Susanto Sianipar mengatakan, proses pencarian hari ini difokuskan pada penyisiran aliran sungai dari titik kejadian hingga Bendung Juwero. Tim SAR juga memanfaatkan drone untuk pemantauan udara.
“Kami bersama BPBD, TNI, Polri, dan relawan terus melakukan penyisiran baik dari darat, sungai, maupun udara. Pagi ini satu korban laki-laki ditemukan, dan sedang dilakukan proses identifikasi serta visum di RSUD Kendal,” ujar AKBP Hendri.
Duka mendalam dirasakan keluarga korban yang hingga kini belum ditemukan. Brilian Sabila, kakak dari Bima Pranawira, mengaku terakhir kali berkomunikasi dengan adiknya pada malam Minggu sebelum kejadian.
“Tidak ada firasat apa pun. Bima anaknya pendiam, jarang cerita soal masalah. Kami hanya berharap ia bisa segera ditemukan, dan kalau memang takdir berkata lain, kami ikhlas agar dia tenang di alam sana,” tutur Sabila dengan mata berkaca-kaca.
Selain melakukan pencarian, Polres Kendal juga menurunkan tim konselor untuk mendampingi keluarga korban di posko BPBD Kendal. Situasi di lokasi masih penuh harap, sementara tim SAR terus berupaya maksimal menelusuri setiap jengkal aliran sungai.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
