Deteksi Dini Gigi Sehat Pada Anak Sekolah, Wujudkan Anak Temanggung Bebas Karies

Didik Dono Hartono
Deteksi Dini Gigi Sehat Pada Anak Sekolah, Wujudkan Anak Temanggung Bebas Karies. Foto : iNewsPantura.id/ Didik Dono H

TEMANGGUNG , iNewsPantura.id - Karies gigi atau gigi berlubang adalah kerusakan pada permukaan gigi akibat aktivitas bakteri di dalam mulut yang disebabkan tidak rajin menyikat gigi secara rutin sejak usia dini. Untuk mencegah karies gigi pada anak, Persatuan Terapis Gigi dan Mulut Indonesia (PTGMI) cabang Temanggung, menggelar bakti sosial dalam Rangka Hari Kesehatan Nasional ke-61 di Masrasah Ibtidaiyah Istiqlal Desa Ngadimulyo Kecamatan Kedu, Jumat pagi tadi.

Pemeriksaan terhadap puluhan anak anak ini dilakukan oleh para perawat gigi terlatih dan berpengalaman yang bertugas di Puskesmas di Kabupaten Temanggung.

Menurut Aniek Soelistyowati, Ketua PTGMI Kabupaten Temanggung, kegiatan bakti sosial ini digelar untuk menurunkan angka karies pada anak-anak sekolah, terutama pada gigi dewasa.

“Banyak gigi anak anak sudah mulai berlubang. Jangan sampai ketika beranjak dewasa sudah tidak mempunyai gigi geraham pertama”, kata Aniek. 

Sebelum pemeriksaan, ratusan siswa ini diajak untuk olahraga bersama. Selanjutnya mereka melakukan pewarnaan gigi atau triplaque, untuk mendeteksi adanya kotoran gigi dan indikator untuk melihat kebersihan hasil sikat gigi yang telah dilakukan.

Selain deteksi dini berupa pemeriksaan kesehatan gigi, juga dilakukan edukasi tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar.

"Anak anak juga melakukan praktek langsung cara menggosok gigi yang benar, agar gigi bisa terawat dengan baik. Dengan gigi yang sehat dan kuat, menjadi bekal tumbuh kembang anak secara optimal", ujar Aniek.

Usai pemeriksaan gigi, juga dilakukan tindakan berupa penambalan gigi geraham pertama ataupun pencabutan gigi goyang. Untuk tindak lanjut kasus lainnya , siswa dirujuk ke Puskesmas terdekat.

"Penyebab gigi berlubang pada anak  sangatlah  bervariasi, diantaranya adalah mengkonsumsi makanan dan minuman manis, serta kurang menjaga kebersihan dan kesehatan gigi, serta mulut", tambahnya.

Kegiatan ini disambut baik oleh Kepala Sekolah MI Istiqlal Ngadimulyo, Atik Sutriyatiningsih. Edukasi cara menggosok gigi dan cara merawat gigi dengan baik dan benar sangat dibutuhkan oleh para siswa.

“Anak-anak sangat antusias. Terutama cara merawat gigi, karena masih banyak ditemukan kotoran di gigi meskipun mereka melakukan gosok gigi di pagi hari”, Kata Kepala Sekolah. 

Dihimbau kepada para orang tua agar aktivitas menjaga kesehatan gigi ini dilakukan dengan disiplin, konsisten dan berkelanjutan. Meskipun rajin mengosok gigi, juga perlu untuk memeriksakan ke dokter secara rutin.

Selain pemeriksaan gigi gratis dan edukasi, para siswa mendapatkan sikat dan pasta gigi dan makan gratis. Mereka juga mendapatkan doorprise dalam rangka Hari Kesehatan Nasional ke-61. 

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network