KENDAL,iNewsPantura.id – Program Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) Karir TNI, Polri, dan Sekolah Kedinasan di Kawasan Widuri Pegandon, Kabupaten Kendal, kini memasuki fase krusial.
Sebanyak 54 pelajar tengah digembleng secara intensif, baik fisik maupun akademik, agar mampu bersaing dalam seleksi ketat calon abdi negara.
Program yang digelar oleh Kawasan Widuri bekerja sama dengan ABC Training Camp ini dikenal memiliki sistem pelatihan yang profesional dan disiplin tinggi. Sejak awal pelaksanaan, kegiatan ini mendapat dukungan dan pengawasan langsung dari perwakilan Pos TNI Angkatan Laut Kendal, guna menjamin akuntabilitas dan kedisiplinan peserta.
Pembina Kawasan Widuri Pegandon, Muhammad Makmun, menjelaskan bahwa tahap awal yang paling menentukan dalam program ini adalah Pemeriksaan Administrasi (Rikmin).
“Rikmin tuntas kami laksanakan sebagai syarat utama kelolosan mendaftar Binlat, persis seperti mekanisme seleksi sesungguhnya. Dengan begitu, peserta sudah memiliki kesiapan dokumen sejak awal,” jelas Makmun.
Setelah tahap administrasi, peserta langsung menjalani simulasi pemeriksaan kesehatan (Rikkes) secara mendalam, disusul dengan Tes CAT Psikologi. Menariknya, tes CAT ini menggunakan aplikasi terintegrasi yang diklaim sebagai satu-satunya di Indonesia, sehingga memberikan pengalaman ujian yang otentik dan mendekati realita seleksi nasional.
Pelaksanaan CAT berlangsung berkolaborasi dengan lab komputer SMK NU 01 Kendal, dengan jadwal yang disusun progresif untuk memaksimalkan potensi peserta.
Usai ujian, para peserta mengikuti sesi pembahasan hasil CAT akademik dan psikologi guna mengevaluasi capaian serta menyusun strategi perbaikan. Tahapan ini dipandu langsung oleh Tim ABC Training Camp bersama Tim Pelatih CAT Akademik binaan Muhammad Makmun.
Memasuki tahap akhir, peserta akan menjalani tes jasmani lengkap hingga tes kesamaptaan, yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Kendal.
Ketua pelaksana Binlat, Dana Nur Sehat, menjelaskan bahwa Pemkab Kendal memfasilitasi penggunaan Stadion Kebondalem dan Kolam Renang Boja untuk pelaksanaan tes fisik.
“Pelaksanaan tes jasmani, termasuk kesamaptaan dan tes berenang, difasilitasi oleh Pemkab Kendal. Fasilitas tersebut telah memenuhi standar resmi seleksi penerimaan TNI/Polri,” terangnya.
Di bawah pengawasan pelatih berpengalaman, para peserta diuji melalui serangkaian latihan fisik seperti lari, pull-up, sit-up, renang, dan tes ketahanan lainnya, seluruhnya mengacu pada batas kelulusan standar TNI/Polri.
Program Binlat yang komprehensif dan profesional ini diharapkan mampu mencetak kader daerah yang berintegritas, disiplin, dan siap bersaing di tingkat nasional.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari implementasi visi pengentasan kemiskinan berbasis kawasan se-Nusantara oleh Kawasan Widuri, yang sebelumnya diaktivasi oleh Menko PMK pada September lalu.
Editor : Eddie Prayitno
Artikel Terkait
