Kompetisi Bedah Paling Bergengsi di Semarang: Diponegoro Surgical Mind Battle 2025

Wisnu Wardhana
Kompetisi Bedah Paling Bergengsi di Semarang: Diponegoro Surgical Mind Battle 2025. Foto : iNewsPantura.id/ Wisnu W

SEMARANG, iNewsPantura.id - Gelaran Diponegoro Surgical Mind Battle menjadi sorotan di peringatan Dies Natalis ke-45 Bagian Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP). Kompetisi ilmiah bergengsi ini berlangsung di Gedung Fakultas Kedokteran UNDIP, menghadirkan atmosfir persaingan akademik penuh semangat. Peserta yang hadir terdiri dari mahasiswa kedokteran dan dokter umum dari berbagai daerah di Indonesia, menjadikan ajang ini sebagai ruang bertemunya talenta-talenta muda dunia medis.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Departemen Kedokteran Spesialis Surgikal FK UNDIP, dr. Sigid Kirana Lintang Bhima, Sp.FM(K). Ketua Pelaksana, dr. Dhanny Candra Adiatma, menyebutkan bahwa peserta berasal dari 11 institusi, yakni Universitas Diponegoro, UNIKA Soegijapranata, UNISSULA, RS Bhayangkara Tk. II Semarang, UNIKA Atma Jaya Jakarta, RSUD Pandan Arang Boyolali, UGM, UNIMUS, Universitas Tarumanagara, UII, dan UNNES. Keberagaman institusi ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap ajang adu wawasan bedah yang dikemas secara interaktif dan kompetitif.

Ketua Program Studi Ilmu Bedah FK UNDIP, Dr. dr. Sigit Adi Prasetyo, M.Si.Med., SpB., Subsp.BD(K), menjelaskan bahwa rangkaian acara tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga menghadirkan sesi pleno bertema “Akut Abdomen”. Dalam sesi ini, peserta mendapatkan pemaparan terkait pendekatan diagnostik terkini, prioritas penatalaksanaan emergensi, serta tantangan klinis dalam mengenali tanda bahaya abdominal akut. Di babak final, proses penilaian dilakukan oleh tiga panelis, yaitu dr. Ahmad Fathi Fuadi, Sp.B, Subsp.BD(K), dr. Agoes Wibisono, Sp.BA, dan dr. Fariz Eka Setiawan, Sp.BS, yang memastikan objektivitas dan kualitas penjurian.

“Kompetisi berlangsung seru dan persaingannya sangat ketat,” ujar dr. Rafika Syah Putra menggambarkan jalannya pertandingan. Hasil akhir menetapkan juara pertama diraih oleh dr. Hanif Nurrifqi (alumni UNDIP) dan dr. Alfian Akbar Dwi Agustian (alumni UNIMUS), keduanya saat ini menjalani Program Internsip di RS Bhayangkara Tk. II Semarang. Juara kedua diraih oleh Fathiyah Hasna dan Alya Mahadewi Khoirunnisa Zamroni, keduanya Koas UNISSULA, sementara posisi ketiga ditempati dr. Ardelina Claudia Hartanto (alumni UNIKA Atma Jaya Jakarta) dan dr. Daniel Aryo Wibowo (alumni UNIKA Soegijapranata).

Ketua Bagian Ilmu Bedah FK UNDIP, dr. Edmond Rukmana Wikanta, M.Si.Med., SpB.Subsp.Onk(K)., FINACS., FICS., CLMA, memberikan apresiasi besar atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia berharap Diponegoro Surgical Mind Battle dapat digelar secara rutin sebagai wadah untuk membangun generasi dokter yang tidak hanya kompeten, tetapi juga kritis, tangguh, dan adaptif terhadap perkembangan ilmu kedokteran, utamanya dalam bidang bedah.

Editor : Suryo Sukarno

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network