Tegal iNewsPantura.id,- Prihatin tingginya angka stunting di Kabupaten Tegal yang mencapai 28 persen, mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) yang KKN di Desa Lemahduwur, Adiwerna, melakukan inovasi guna menekan angka stunting. Inovasi tersebut di antaranya dengan membuat menu spesial yang diberi nama “Dimmis”. Dimmis ini merupakan kepanjangan dari Dimsum si kumis.
Menurut suci Noviya Dewi, mahasiswi Ilmu Gizi, salah seorang peserta KKN yang ikut terlibat dalam pembuatan Dimmis , menu ini berbahan baku ikan lele yang banyak terdapat di desa tersebut. “Yang dimaksud si kumis ini adalah ikan lele yang banyak dibudidayakan di sini,” katanya.
Ikan lele dipilih sebagai bahan utama selain harganya terjangkau dan mudah didapat di desa Lemahduwur ini karena banyak warga yang membudidayakanya juga karena memiliki kandungan gizi yang cukup baik.***
Editor : Trias Purwadi
Artikel Terkait