TEGAL. iNewsPantura – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (RJBT) memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Pantura barat Jawa Tengah aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Kepastian tersebut disampaikan usai pengecekan langsung di Pertamina Fuel Terminal Tegal, Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Senin (15/12/2025).
Area Manager Communication, Relations, dan CSR Pertamina Patra Niaga RJBT, Taufiq Kurniawan, mengatakan pengecekan dilakukan untuk memastikan pasokan BBM jenis gasoline dan solar dalam kondisi aman, termasuk kesiapan armada mobil tangki yang akan melayani distribusi selama periode Nataru.
“Melakukan pengecekan pasokan hingga kesiapan armada mobil tangki. Serta memberikan semangat awak tangki yang akan mengantar BBM selama momentum Nataru,” kata Taufiq.
Berdasarkan hasil pengecekan, stok BBM gasoline atau bensin di Fuel Terminal Tegal berada di angka sekitar 6.000 kiloliter atau setara enam kali lipat konsumsi normal harian. Sementara untuk gasoil atau solar, stok optimal mencapai 3.000 kiloliter.
“Sedangkan untuk solar, stok optimal 3.000 kiloliter. Tentunya barang keluar masuk, namun tetap kita jaga bertahan 4-5 kali lipat konsumsi normal harian,” ujar Taufiq.
Untuk menjamin kelancaran pasokan, Pertamina Patra Niaga RJBT juga telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Nataru lebih awal sejak 13 November 2024 yang akan bekerja hingga 15 Januari 2026.
Satgas ini bertugas memastikan distribusi BBM dan elpiji tetap lancar di tengah peningkatan konsumsi masyarakat.
“Kita berlakukan siaga satu atau atensi penuh pasokan BBM dan elpiji yang diprediksi akan meningkat mulai dari Brebes, Tegal sampai Pekalongan. Diprediksi akan naik 5 persen untuk BBM gasoline, dan 4,7 persen untuk solar,” kata Taufiq.
Selain menjaga stok, Pertamina juga menyiapkan tambahan pasokan hingga 25 persen guna mengantisipasi lonjakan kebutuhan. Hal ini penting mengingat Fuel Terminal Tegal melayani sedikitnya 271 lembaga penyalur, mulai dari SPBU, SPBN nelayan, hingga Pertashop di wilayah Brebes, Tegal, dan Pekalongan.
“Termasuk elpiji juga stoknya akan kita tambah. Intinya untuk memastikan bahwa ketersediaan dan penyaluran BBM dan elpiji mulai dari Brebes sampai Pekalongan aman,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Taufiq juga berdialog dengan para awak sopir tangki yang akan bekerja penuh selama musim Nataru, sekaligus memberikan bingkisan sembako sebagai bentuk dukungan dan apresiasi.
Rangkaian pengecekan kemudian dilanjutkan dengan meninjau kesiapan SPBU di Rest Area Heritage KM 260B Banjaratma, ruas Tol Pejagan–Pemalang, Kabupaten Brebes
Editor : Yunibar SP
Artikel Terkait
