Pekalongan, Pantura.iNews.id – Percepatan vaksinasi terus diupayakan Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Kesehatan (Dinkes). Vaksinasi massal menyasar para pelajar sebagai syarat pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Kepala Dinkes Kota Pekalongan, dr Slamet Budiyanto menyampaikan, serbuan vaksinasi ini merupakan sinergi antara Pemkot Pekalongan dengan Kodim 0710/Pekalongan. Serbuan vaksinasi dilakukan secara serentak di 4 SMK Negeri se-Kota Pekalongan dan menyasar 4.538 pelajar.
“SMK N 1, 1.159 pelajar. SMK N 2 sebanyak 1.237, SMK N 3 sejumlah 1.294, dan 848 pelajar SMK N 4,”ungkap Budi saat ditemui di SMK N 2 Kota Pekalongan, Rabu 8 September 2021.
Pihaknya juga terus mengupayakan pemenuhan vaksinasi remaja/pelajar, mengingat ketersediaan vaksin masih terbatas. Untuk jenis vaksin yang digunakan bagi remaja usia >12 tahun ke atas dan <18 tahun yakni Sinovac.
Sementara itu, Dandim 0710/Pekalongan melalui Kasdim 0710/Pekalongan, Mayor Inf Raji mengatakan,vaksinasi ini merupakan dosis pertama dan rencananya untuk vaksinasi tahap dua akan dilaksanakan setelah 28 hari.
Lanjutnya, vaksinasi bagi pelajar diharapkan dapat menambah imunitas tubuh, sehingga terjamin kesehatannya terlebih saat mngikuti PTM terbatas.
“Kami juga menghimbau bagi masyarakat yang belum vaksin untuk vaksin. Karena hal ini sangat urgent dan penting bagi kesehatan,”tegas dia.
Salah satu siswa SMK N 2 Pekalongan, Sabiq Qolbi mengaku, dirinya senang setelah mendapatkan vaksin dosis pertama. Ia juga mengajak kepada rekan-rekan dan pelajar sejawatnya yang belum untuk segara vaksinasi.
“Tidak sakit sama sekali. Vaksinasi ini untuk kesehatan jadi jangan takut,”pungkasnya.
Editor : Amin Nurrokhman
Artikel Terkait