“Dulu Habib Ahmad berkunjung ke desa Taris Hadhramaut bersama putranya yang masih bayi, Habib Muhammad Bin Ahmad Al-Muhdhor. Sesampainya di Taris, Habib Muhammad sakit keras, suhu panasnya tinggi. Ketika keadaan sang anak makin parah, Habib Ahmad pergi berziarah ke makam Habib Hasan Bin Shalih Al-Bahar, seorang wali besar yang disemayamkan di desa Taris, beliau lalu berkata:
“Bib… Anak ana jatuh sakit. Sedangkan ana sekarang ada di daerah kekuasaan ente. Ingat ya bib. Kalo sampe terjadi apa-apa sama anak ana, ana bakal keluar dari golongan Habaib dan bergabung dengan golongan Wahhabi.. ”
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait