4 Kisah Pemain Sepak Bola Top Dunia yang Menjadi Mualaf  

Nanang Sulaeman
Nicolas Anelka memilih menjadi mualaf pada 1995 (Foto: Okezone)

Sama seperti Senderos, Emmanuel Adebayor juga pernah bermain untuk Arsenal. Bedanya, ia dibenci publik Arsenal karena sempat melakukan selebrasi di hadapan Arsenal ketika dirinya mencetak gol untuk Manchester City.

Adebayor resmi menjadi mualaf pada 2015 atau di usia 31 tahun. Saat itu, Adebayor memutuskan menjadi mualaf setelah ia mengalami masalah di dalam keluarganya.

Setelah memeluk agama Islam, Adebayor mengaku hidupnya menjadi tenang. Karena itu,tak heran, setelah memutuskan menjadi mualaf, Adebayor memilih melanjutkan karier di Liga Turki, yang mana mayoritas warganya beragama Islam. Sejak memeluk agama Islam, Adebayor tak pernah melewatkan solat lima waktu yang notabene kewajiban bagi seorang muslim.

4. Nicolas Anelka

Nicolas Anelka memilih menjadi mualaf pada 1995. Setahun berselang, ia resmi mentas di level profesional.

"Saya biasa ikut puasa saat Ramadan datang karena saya mengagumi mereka yang berpuasa. Apa yang membuat saya jadi mualaf adalah keyakinan kalau Islam cocok untuk saya,” kata Anelka.

“Saya merasakan hubungan dengan Tuhan dan itu mencerahkan hidup saya. Saya bangga menjadi muslim, agama penuh kedamaian dan saya belajar banyak dari Islam,” lanjut top skor Liga Inggris 2008-2009 tersebut.

Editor : Hadi Widodo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network