JAKARTA - Dilansir Forbes, Selasa (3/5/2022) Untuk merebut perusahaan media sosial menggunakan greenback, Elon Musk harus menjual saham Tesla-sesuatu yang tidak ingin dia lakukan.
Untungnya, berkat kode pajak AS, Musk dapat meminjam dari sahamnya dan menggunakan uang pinjaman untuk melakukan pembelian besar. CEO Tesla berencana untuk melakukan hal itu.
Musk telah mendapatkan pinjaman bank senilai USD13 miliar dan mengatakan dia akan menghasilkan USD21 miliar lagi dalam komitmen ekuitas untuk mendanai kesepakatan USD46,5 miliar.
Musk belum mengatakan dari mana USD21 miliar itu akan datang, meskipun dia dilaporkan berbicara dengan sponsor ekuitas swasta.
Sisa dari harga pembelian, sekitar USD12,5 miliar, akan datang dari Musk yang menjanjikan saham Tesla senilai USD62,5 miliar sebagai jaminan untuk pinjaman margin pribadi sebuah praktik yang telah menarik perhatian karena membiarkan orang yang sangat kaya mendapatkan keuntungan dari kekayaan mereka tanpa membayar pajak untuk itu.
Tentu saja mengambil hutang terhadap saham Tesla-nya bukanlah hal baru bagi Musk. Dia telah melakukannya sejak 2015. Sejak itu, pembuat mobil listrik telah berkembang dari bisnis yang masih baru menjadi salah satu dari 10 perusahaan AS terbesar berdasarkan nilai pasar.
Ketika kekayaan Musk telah tumbuh, demikian juga kemampuannya untuk mengambil lebih banyak hutang pribadi, dijamin dengan saham Tesla yang diapresiasi. (Berapa banyak hutang yang dimiliki Musk tidak diketahui.)
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait