Walikota Aaf: Jaga Jembatan Ikonik Ini untuk Anak Cucu Kita

Ribut Achwandi
Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid berfoto bersama istri, Inggit Soraya di atas jembatan Kranjang di Krapyak (Senin, 9/5/2022).

PEKALONGAN, iNews - Upaya Pemerintah Kota Pekalongan untuk terus berbenah terus dikerjakan. Salah satunya lewat pembangunan jembatan Kranjang di Kelurahan Krapyak. Jembatan yang menghubungkan kawasan Krapyak dengan Panjang itu bahkan menjadi bangunan ikonik yang diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata baru yang sekaligus menjadi daya dukung bagi Taman Wisata Laut (TWL) Pasir Kencana. 

Jembatan Kranjang yang baru-baru ini selesai dikerjakan merupakan bangunan yang dirancang dengan mengedepankan unsur estetika. Hal ini dinampakkan melalui ornamen-ornamen yang ditampilkan. Sebagai ikon utama, ornamen ragam hias batik menjadi dominan. Ornamen lain yang juga ditampilkan berupa motif ikan yang menyimbolkan Kota Pekalongan sebagai salah satu kawasan penopang sektor maritim. Tak hanya itu, jembatan ini juga dilengkapi dengan hiasan bola lampu yang berwarna-warni. Sehingga, memberi kesan dimensional lintas waktu. 

Menurut Walikota Pekalongan, Ahmad Afzan Arslan Djunaid, pembangunan jembatan ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Pekalongan dalam berbenah sekaligus semacam ajakan kepada masyarakat agar lebih peduli dengan perkembangan Kota Pekalongan. “Dalam membangun kota ini, pemeritah tidak bisa bergerak sendiri dan harus bersama sama warga. Saya menitip pesan kepada seluruh elemen masyarakat, agar pembangunan yang dikerjakan sudah luar biasa ini untuk bisa terus dipelihara bersama,” ucap Aaf.

Walikota Aaf juga meminta agar bangunan ikonik tersebut tidak dijadikan sebagai tempat jualan. Hal itu akan membuat keindahan jembatan akan hilang dan memberi kesan kumuh. Ia juga meminta agar tidak ada aksi corat-coret yang bisa membuat keasrian jembatan ini hilang.

“Penyelesaian pembangunan di wilayah kawasan wisata heritage in sudah berjalan lancar, baik untuk mengatasi dan mencegah banjir rob dengan adanya tanggul di sisi jembatan Kranjang tersebut. Tinggal pompa kita siapkan untuk mengatasi jika ada limpasan air hujan. Mari, kita pelihara aset yang sudah dibangunkan oleh Pemerintah Pusat melalui Program KOTAKU, Kemen-PUPR ini dan jangan sampai di wilayah tanggul di sisi jembatan ini untuk jemuran atau warung, dan sebagainya. Kalau tidak dijaga dengan sebaik mungkin, pembangunan ini tidak akan awet hingga anak cucu kita di masa mendatang,” tandasnya.

Editor : Ribut Achwandi

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network