SALAH satu masa yang paling sulit bagi orang tua adalah ketika bayinya harus berhenti menyusui (ASI).atau familiar disebut juga penyapihan.
Pasalnya, tak jarang anak rewel saat penyapihan ini berlangsung . Proses penyapihan ini perlu dilakukan karena pada usia dua tahun, ASI sudah tidak mencukupi lagi untuk memberikan nutrisi yang maksimal bagi anak
Lalu, bagaimanakah cara untuk menyapih anak yang baik ? Simak cara menyapih anak yang efektif agar tidak rewel berikut penjelasannya di bawah ini!
1. Pilih Usia yang Tepat
Badan Kesehatan Dunia (WHO) memberi rekomendasi bahwa ASI sebaiknya diberikan hingga anak setidaknya berusia dua tahun.
ASI dapat memberikan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan anak sekaligus imunitas, serta bisa mempererat ikatan batin (bonding) antara ibu dan anak. Inilah yang menjadi alasan mengapa penyapihan ASI biasanya dilakukan saat anak menginjak usia dua tahun.
Meski demikian, tentunya cara menghentikan ASI akan berbeda antara satu anak dengan yang lain karena tiap anak memiliki kesiapan yang berbeda-beda.
Pada kondisi tertentu, penyapihan ASI perlu dilakukan lebih cepat, misalnya jika ibu hamil lagi sebelum anak mencapai usia dua tahun.
2. Pilih Waktu yang Tepat
Untuk menyapih anak dari ASI, cara berikutnya adalah perhatikan waktu yang tepat. Meski usia yang direkomendasikan sekitar dua tahun, Anda harus memperhatikan kondisi anak. Jangan mulai melakukan penyapihan pada kondisi anak yang tidak optimal, misalnya saat anak sedang sakit.
Selain itu, hindari menghentikan pemberian ASI pada anak yang baru menghadapi perubahan tertentu, misalnya baru pindah rumah atau kehilangan salah satu anggota keluarga. Pilihlah kondisi saat anak berada dalam kondisi fisik dan mental yang stabil, agar ia tidak rewel.
3. Berkomunikasi dengan Anak
Komunikasi adalah salah satu tips menyapih anak yang tak kalah penting. Pada usia dua tahun, umumnya anak sudah mengerti ucapan Anda dan sudah dapat diajak komunikasi dua arah.
Jika Anda sudah menyusui anak dalam waktu yang lama, kegiatan menyusu telah menjadi kebiasaan bagi mereka. Itulah mengapa penting bagi anak untuk mengetahui jika Anda hendak menghentikannya.
Proses komunikasi ini sudah dapat Anda lakukan menjelang ulang tahun yang ke-2, dan tentunya tidak secara mendadak. Beritahukan alasan penyapihan kepada anak dan substitusi (pengganti) yang akan diberikan.
4. Tidak Menghentikan Secara Mendadak
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait