Lulusan ITB Ciptakan Aplikasi eFishery, Penebar Pakan Canggih Penyelamat Pembudidaya Ikan dan Udang

Hadi Widodo
Lulusan ITB Ciptakan Aplikasi eFishery, Penebar Pakan Canggih Penyelamat Pembudidaya Ikan dan Udang (Foto: iNews)

Kemudian, setelah melewati hasil uji coba dan pengembangan, tong tersebut tuntas dan mulai dipasarkan ke pemilik kolam ikan skala besar dan menengah pada 2014.  Chrisna menjelaskan, di bagian bawah tong terdapat lubang buka tutup. Pakan akan berjatuhan ketika pintu katupnya terbuka otomatis.

Pakan yang berjatuhan kemudian dilontarkan oleh baling-baling agar masuk ke kolam. Di bagian bawah alat itu juga dipasangi kotak kontrol yang berfungsi mengendalikan alat kapan dia hidup atau mati. Di dalam kotak itu juga ada komponen elektronik disertai aplikasi yang membuat mesin itu menjadi pintar dan canggih.

Pengguna bisa mengatur jam makan ikan atau udang di kolam, sesuai takaran berdasarkan jumlah, jenis, bobot, dan usia ikan. Pengaturan cukup dilakukan sekali untuk seterusnya dilaksanakan oleh eFishery. 

"Jadi para pembudidaya tak perlu datang ke kolam hanya untuk memberi pakan. Semuanya sudah tersistem," kata Chrisna. 

Selanjutnya, pengguna hanya tinggal menunggu laporan kerja alat dengan cara mengakses ke website dengan akun khusus. Datanya yang tersimpan di server, muncul dalam bentuk tampilan tabel atau grafik, tentang kolam-kolam yang telah diberi pakan serta jumlah pakannya.

Jika jaringan Internet buruk, laporan kerja alat tetap bisa terbaca lewat kiriman SMS.  Lewat perangkat hardware yang ia ciptakan bersama rekannya itu, ia bercita-cita ikan bisa menjadi fried fish sebagaimana seperti fried chicken sekarang ini. 

"Saya ingin ikan bisa menjadi makanan favorite orang banyak. Kalau ayam bisa menjadi fried chicken, saya ingin suatu saat nanti ikan juga bisa menjadi fried fish," ungkap Chrisna. 

Sejak resmi didirikan tahun 2013, ribuan smart feeders telah digunakan dan melayani lebih dari 30.000 pembudidaya dari 24 provinsi di Indonesia. Lalu, seiring berjalannya waktu, rangkaian inovasi yang eFishery ciptakan diantaranya eFarm dan eFisheryKu.

eFarm merupakan platform online yang menyediakan informasi lengkap dan mudah dipahami mengenai operasional tambak udang pembudidaya, sedangkan eFisheryKu merupakan platform terintegrasi dimana pembudidaya ikan dapat membeli berbagai keperluan budidaya, seperti pakan ikan, dengan harga yang kompetitif.

Pembudidaya juga dapat mengajukan permodalan melalui eFund, yang menghubungkan pembudidaya ikan secara langsung dengan institusi keuangan.  Komponen utama dari eFund adalah Kabayan (Kasih, Bayar Nanti), sebuah layanan yang memberikan pembudidaya ikan modal produktif yang dapat digunakan untuk membeli sarana produksi budidaya dengan sistem pembayaran tempo. 

"Keseluruhan proses itu dilakukan secara praktis di dalam aplikasi eFisheryKu," ujar Chrisna. Hingga saat ini, lebih dari 7.000 pembudidaya telah didukung oleh layanan ini, dengan total pinjaman yang disetujui melebihi 400 miliar rupiah.
 

Editor : Hadi Widodo

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network