TIRANA - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho sukses mengukir sejarah fantastis usai mengantarkan AS Roma juara Liga Konferensi Europa 2021/2022.
The Special One tercatat sebagai pelatih pertama yang juara Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Konferensi Europa. Uniknya, dia mencapai itu bersama empat klub berbeda yakni Porto, Inter Milan, Manchester United dan sekarang giliran Roma.
Teranyar, Mourinho membawa Roma juara Liga Konferensi Europa 2021/2022 usai mengalahkan Feyenoord di Air Albania Stadium, Tirana, Kamis (26/5/2022). AS Roma pun berhasil unggul 1-0 atas Feyenoord berkat gol semata wayang yang diciptakan Nicolo Zaniolo di menit ke-32. Kini, Mourinho akan menunggu bagaimana rencana pemilik AS Roma selanjutnya setelah sukses menjadi tim pertama yang menjuarai Liga Konferensi Eropa.
Mourinho pun meyakini AS Roma bisa membuat proyek khusus untuk masa depan klub.
“Kami perlu melihat apa yang ingin dilakukan pemilik kami, yang adalah orang-orang fantastis, musim depan karena ini adalah sejarah, tetapi kami dapat membangun proyek khusus,” sambungnya.
Selain itu, Mourinho juga memastikan akan mempertahankan hasil positif untuk AS Roma di musim-musim mendatang. Kini dirinya ingin beristirahat sejenak untuk menikmati kemenangan yang telah diraihnya.
“Sekarang saya akan melanjutkannya. liburan, duduk di pantai dan pikirkan semuanya sebentar," pungkasnya.
Profil Jose Mourinho Mourinho bernama lengkap Jose Mario dos Santos Felix Mourinho. Dia lahir pada 26 Januari 1963 di Setubal, Portugal, dari pasangan Maria Julia Carrajola dos Santos dan Felix Mourinho. Ayah Mou sebetulnya adalah penjaga gawang kenamaan.
Pada 1989, pelatih bertinggi badan 174 cm ini menikahi Matilde "Tami" Farida, wanita yang dipacarinya sejak masih kanak-kanak. Pasangan ini kemudian dikaruniai dua anak, Matilde dan Jose Mario Jr. Selama karier kepelatihannya, Mourinho telah dianugerahi gelar pelatih klub terbaik dunia sebanyak empat kali. Gelar tersebut pertama kali Mourinho dapatkan saat di FC Porto pada 2004.
Keberhasilannya menjuarai Liga Champions bersama FC Porto membuat Chelsea kepincut dengannya. Alhasil, dia pun sukses memberikan gelar Liga Inggris bagi The Blues pada musim 2004/2005. Mourinho kembali mendapatkan gelar pelatih klub terbaik saat itu.
Prestasi tersebut membuatnya mulai dipandang sebagai manajer elite Eropa. Setelah cukup lama tak mendapatkan gelar individu, Jose Mourinho kembali merengkuh gelar pelatih klub terbaik dunia kala menukangi Inter Milan pada musim 2009/2010. Saat itu pelatih berusia 59 tahun membawa Nerazzurri memenangi treble winner.
Performa gila Jose Mourinho di Inter Milan membuat Florentino Perez membajaknya ke Santiago Bernabeu. Tak perlu waktu lama ia langsung sukses memberikan gelar Liga Spanyol 2011-2012. Titel Liga Spanyol tersebut kembali membuatnya dianugerahi pelatih klub terbaik dunia dengan mengalahkan beberapa pelatih top.
Jose Mourinho mengalami penurunan performanya bersama beberapa klub asuhannya, termasuk ketika membesut Manchester United. Namun, saat menukangi Setan Merah, Mourinho berhasil memenangi trofi Liga Europa 2016/2017. Kini, Mourinho sudah lengkap dengan merengkuh gelar Liga Konferensi Europa 2021/2022. The Special One membawa AS Roma meraih gelar perdana di kompetisi tersebut.
Editor : Hadi Widodo
Artikel Terkait