PEKALONGAN, iNews.id – Menyandang gelar Kota Kreatif Dunia, Pemerintah Kota Pekalongan tampaknya terus melakukan berbagai upaya untuk unjuk gigi kreativitas masyarakat Kota Pekalongan. Salah satunya yang dilakukan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang mengajak masyarakat Kota Pekalongan untuk mengikuti Lomba Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Kota Pekalongan Tahun 2022.
Sebagaimana direncanakan sebelumnya, pendaftaran lomba ini semula ditutup pada akhir bulan Mei. Namun, jumlah pendaftar yang masih sedikit membuat penyelenggara lomba memutuskan untuk mengulur waktu pendaftaran hingga tanggal 17 Juni mendatang.
Kepala Bappeda Kota Pekalongan, Cayekti Widigdo mengungkapkan, lomba yang diselenggarakan pihaknya merupakan lomba bergengsi. Di dalam penyelenggaraan lomba tersebut seluruh peserta akan diuji kreativitas dan inovasinya. Terutama, kreativitas dan inovasi yang lebih bersifat akademis.
Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pelaksanaan Kreanova Tahun 2022 memberikan peluang terbuka bagi masyarakat Kota Pekalongan untuk mengunjukkan diri dalam berbagai bidang. Meliputi agribisnis dan pangan, pendidikan, energi baru dan terbarukan, kesehatan, farmasi dan kosmetika, lingkungan hidup, kelautan dan perikanan, rekayasa teknologi dan manufaktur, teknologi informasi dan komunikasi, serta sosial budaya.
Dengan cakupan yang beragam tersebut, Cayekti berharap, pihaknya akan mendapatkan hasil riset yang inovatif dan kreatif. Diharapkan pula, hasil-hasil riset dan karya inovatif peserta akan dapat menjadi acuan Pemerintah Kota Pekalongan dalam mengambil kebijakan, serta menyusun strategi pembangunan.
Cayekti juga menuturkan, lomba ini akan memberi dampak positif pula bagi masyarakat, utamanya pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum non akademisi di dalam memandang persoalan yang dihadapi Kota Pekalongan secara komprehensif. Oleh sebab itu, keikutsertaan masyarakat dalam lomba ini dapat dijadikan salah satu ukuran tingkat kepedulian masyarakat terhadap isu-isu yang berkembang di Kota Pekalongan. Dengan cara itu, peserta dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan Kota Pekalongan.
Sementara, terkait tata cara pendaftaran dipaparkan Cayekti, karya yang dihasilkan murni hasil kreativitas dan inovasi pengusul, mudah diadopsi dan diaplikasikan, mengunakan bahan baku berbasis lokal dan ramah lingkungan, serta mempunyai manfaat berkelanjutan.
Editor : Ribut Achwandi
Artikel Terkait