VIDEO – Sambut Ramadhan Warga Kaliwungu Kendal Berebut Sumpil di Tradisi Grebeg Sumpil

KENDAL,iNewsPantura.id - Ribuan warga desa Kutoharjo kecamatan Kaliwungu Kendal tumpah ruah dalam perayaan grebeg sumpil ruwahan massal yang digelar di komplek makam Eyang Pakuwaja . Acara ini menjadi puncak peringatan haul Pangeran Pakuwojo sekaligus menyambut datangnya bulan suci Ramadan.

Ribuan warga ini  tampak kumpul menunggu gunungan berisi sayuran,makanan dan jajanan merayakan grebeg sumpil ruwahan jelang puasa ramadhan. Warga rela berdesakan untuk mendapatkan berbagai aneka gunungan yang diarak dari makam Pakuwojo keliling kampung dan terakhir di halaman komplek waliku jabal Kaliwungu.
Puncak acara yang paling ditunggu-tunggu adalah perebutan gunungan sumpil dan hasil bumi.  Warga dari  anak-anak hingga orang dewasa antusias menunggu arak-arakan tiba di lokasi utama.

Baca Juga:

Tradisi Kirab Rajaban, Warga Kaliwungu Berebut Gunungan Hasil Bumi

Begitu gunungan tiba suasana pun semakin meriah,  masyarakat berdesakan dan berebut sumpil sebuah makanan khas Kaliwungu yang berbentuk segitiga dan dibungkus daun bambu.

Selain sumpil mereka juga memperebutkan aneka hasil bumi seperti pisang, singkong dan sayur-mayur serta jajanan tradisional yang disediakan panitia.

Sutikno, Ketua Makam Pangeran Pakuwojo mengatakan bahwa tradisi ini sudah berlangsung selama 14 tahun dan menjadi bagian dari budaya turun-temurun masyarakat kutoharjo. Warga percaya bahwa mendapatkan sumpil dalam tradisi ini membawa berkah.

Selain sebagai bentuk penghormatan kepada pangeran Pakuwojo  yang dikenal sebagai penyebar Islam di Kendal,  tradisi ini juga menjadi ajang kebersamaan masyarakat. Antusiasme warga yang tinggi menunjukkan bahwa grebeg sumpil bukan sekedar perayaan, tetapi juga simbol persatuan dan keberkahan bagi masyarakat Kutoharjo.