Dukung Penuh KIK, Paguyuban SIMPATI Kendal Serukan Kolaborasi Jaga Kondusivitas
KENDAL, iNewsPantura.id - Kehadiran Kawasan Industri Kendal (KIK) terbukti membawa angin segar bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan luas pengembangan mencapai 2.200 hektar, kawasan ini menjadi salah satu pusat industri terbesar di Jawa Tengah yang berhasil membuka ribuan lapangan pekerjaan, di mana 95 persen tenaga kerjanya merupakan warga asli Kendal.
Selain itu, geliat investasi di KIK turut berdampak positif pada peningkatan nilai tanah di sekitarnya. Harga lahan sawah yang sebelumnya berkisar Rp 16.000 per meter persegi kini melonjak menjadi lebih dari Rp 100.000 per meter persegi.
Meski demikian, proses pembebasan lahan masih menyisakan sebagian kecil yang belum rampung. Dalam semangat mendukung kelancaran investasi, Kelompok Solidaritas Masyarakat Petani Korban Janji (SIMPATI) Kendal menyampaikan aspirasi secara konstruktif.
Ketua Paguyuban SIMPATI, H. Mastur, menegaskan komitmen mereka untuk tetap menjaga suasana damai serta mendukung program pemerintah.
“Kami mendukung penuh hadirnya Kawasan Industri Kendal karena memberikan manfaat besar bagi warga,” ujarnya, Kamis (22/5)
Dalam pernyataannya, Paguyuban SIMPATI menyampaikan tiga sikap utama:
1. Mendukung pemerintah dalam mendorong investasi di Jawa Tengah, khususnya KIK.
2. Menolak tindakan yang berpotensi menghambat iklim investasi.
3. Siap bekerja sama dengan aparat keamanan untuk menjaga situasi kondusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Kehadiran SIMPATI dengan pendekatan damai dan kooperatif ini menunjukkan bahwa masyarakat Kendal siap tumbuh bersama pembangunan, sekaligus menjadi mitra pemerintah dan investor dalam mewujudkan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan.
Editor : Suryo SukarnoFollow Berita iNews Pantura di Google News