Logo Network
Network

Mantan Camat di Pemalang Meninggal, Ditusuk Keponakan, Pelaku Diduga Alami Gangguan Jiwa

Suryo Sukarno
.
Rabu, 21 Mei 2025 | 22:38 WIB

PEMALANG, iNewsPantura.id – Peristiwa tragis terjadi di Desa Kebanggan, Kecamatan Moga, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Selasa (20/5/2025). Seorang mantan camat tewas ditusuk keponakannya sendiri yang diduga mengalami gangguan jiwa.

Korban diketahui bernama Bambang Ali Nuryanto (60), seorang pensiunan pegawai pertanian dan mantan Camat Warungpring. Ia tewas setelah berusaha melerai amukan pelaku yang tengah melukai dua anggota keluarganya.

Menurut keterangan saksi, peristiwa terjadi di dekat masjid desa setempat. Pelaku yang bernama Muh Alik (20) tiba-tiba mengamuk menggunakan pisau setelah menolak minum obat yang diberikan keluarga. Saat korban mencoba menenangkan, ia justru menjadi korban penusukan.

“Korban mengalami luka parah dan sempat dilarikan ke RSI Muhammadiyah Moga dalam kondisi kritis, namun nyawanya tidak tertolong akibat pendarahan hebat,” jelas Kapolsek Warungpring Kompol Ahmat Fauzi.

Pelaku sendiri merupakan keponakan korban dan selama ini tinggal berdampingan. Berdasarkan keterangan keluarga dan hasil pemeriksaan medis, pelaku termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Sebelumnya, pelaku memang telah menunjukkan gejala gangguan kejiwaan dan pernah menjalani perawatan di rumah sakit.

Kepala Desa Kebanggan, Sarino, membenarkan bahwa korban berusaha menenangkan pelaku sebelum akhirnya menjadi korban kekerasan.

“Beliau itu niatnya membantu, malah ikut tertusuk. Kejadiannya cepat sekali,” ujarnya.

Salah satu tetangga, Saiful, juga membenarkan bahwa pelaku kerap menunjukkan perilaku tidak stabil, dan sempat ditangani medis beberapa waktu lalu.

" Sudah lama pelaku menderita gangguan kejiwaan dan sering berobat. Saat kejadian banyak yang mengetahui namun tidak ada yang berani mendekat, karena pelaku membawa pisau, " jelasnya. 

Jenazah korban tidak diautopsi sesuai permintaan keluarga, dan dimakamkan pada Rabu sore di desa setempat. Sementara pelaku saat ini dirawat di RS Siaga Medika Pemalang dan tidak akan menjalani proses hukum karena status kejiwaannya didukung dengan surat keterangan resmi dari rumah sakit.

Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam di kalangan warga dan keluarga besar korban yang dikenal sebagai tokoh masyarakat.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Berita iNews Pantura di Google News

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.