get app
inews
Aa Text
Read Next : Sedang Sholat, 12 Jamaah Tewas Dibantai KKB

Produk Makanan dan Minuman Indonesia Curi Perhatian Pasar Afrika

Senin, 20 Juni 2022 | 08:39 WIB
header img
Produk Makanan dan Minuman Indonesia Curi Perhatian Pasar Afrika (Foto: Okezone)

JAKARTA - Produk makanan minuman Indonesia mencuri perhatian pelaku usaha di Pasar Afrika

Diketahui Kementerian Perdagangan melalui Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos berpartisipasi dalam pameran Food and Beverages West Africa (F&BWA) pada 14—16 Juni 2022 di Landmark Centre Lagos, Nigeria.

“Selama tiga hari penyelenggaraan pameran F&BWA, produk mamin Indonesia mencuri perhatian pengunjung dan para pelaku usaha. Ini terlihat dari banyaknya Paviliun Indonesia menerima permintaan tertulis," kata Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Lagos Hendro Jonathan melalui keterangan tertulis dikutip Senin (20/6/2022).

Di mana jumlah permintaan dari masing-masing perusahaan beragam. Misalnya, PT Serena Indopangan Industri sebanyak 72 permintaan, PT Mitra Mulia Makmur sebanyak 183 permintaan, PT Mayora Indah Tbk sebanyak 370 permintaan dan PT Kalbe International sebanyak 85 permintaan.

Dia menyampaikan, produk mamin dari keempat perusahaan tersebut menjadi daya tarik tersendiri karena kualitas dan ragam produknya.

"Selain mamin, banyak pebisnis wanita dan pria yang tertarik dengan produk wadah makanan plastik Indonesia karena lebih berkualitas dan memiliki harga yang bersaing dibandingkan produk serupa dari negara lain," tambah Hendro.

Salah satunya, kata dia, Kay Raq International Company yang tertarik menjadi distributor tunggal di Nigeria untuk produk Miracle dan Moorlife dari PT Mitra Mulia Makmur dengan order pertama sebanyak 3 x 40 dry container.

Hendro menjabarkan, total potensi transaksi Paviliun Indonesia pada penyelenggaraan pameran ini mencapai USD677 ribu. Nilai tersebut terdiri dari permintaan produk wadah makanan plastik dan produk rumah tangga senilai USD570 ribu, produk kesehatan senilai USD60 ribu, produk biskuit senilai USD45 ribu, serta transaksi ritel produk permen senilai USD2 ribu.

“Konsumen Nigeria lebih memilih produk mamin dari negara-negara Asia karena dinilai berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan produk Eropa dan Amerika yang memiliki harga relatif lebih tinggi. Khusus untuk pembeli dari Nigeria bagian utara, sertifikasi halal pada produk Indonesia menjadi salah satu nilai tambah karena besarnya populasi muslim di wilayah tersebut,” jelas Hendro.

 

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut