get app
inews
Aa Text
Read Next : Harga Gandum Dunia Meroket, Begini Saran Jitu Ekonom ke Pemerintah

Impor Minyak China dari Rusia Naik 55 Persen, Arab Saudi Tergusur

Kamis, 23 Juni 2022 | 08:29 WIB
header img
Foto: Dokumen Inews

BEIJING, iNews.id - Sanksi ekonomi atas Barat atas Rusia setelah invasi Ukraina berdampak pada perdagangan minyak mentah dunia. China meningkatkan impor minyak mentah dari Rusia hingga 55 % pada Mei 2022, sekaligus menggusur Arab Saudi sebagai pemasok utama.

China memanfaatkan pasokan yang didiskon di tengah sanksi terhadap Moskow atas invasinya ke Ukraina. Mengutip Reuters, menurut data administrasi umum dan kepabeanan China, impor minyak Rusia berjumlah hampir 8,42 juta ton, termasuk pasokan yang dipompa melalui pipa Samudra Pasifik Siberia Timur dan pengiriman melalui laut dari pelabuhan Eropa dan Timur Jauh Rusia

Catatan ini setara dengan sekitar 1,98 juta barel per hari (bph) dan naik seperempat dari 1,59 juta barel per hari pada April lalu. Sementara, Arab Saudi membuntuti sebagai pemasok terbesar kedua ke China dengan volume Mei naik 9 persen sebanyak 7,82 juta ton atau 1,84 juta barel per hari. Angka ini turun dari 2,17 juta barel per hari pada April lalu.

Perusahaan minyak China, Sinopec dan Zhenhua Oil telah meningkatkan pembelian minyak Rusia yang lebih murah di atas pasokan sanksi dari Iran dan Venezuela yang memungkinkan mereka untuk mengurangi pasokan yang bersaing dari Afrika Barat dan Brasil. BACA JUGA: Kemlu: Uni Eropa Menghancurkan Diri Sendiri lewat Embargo Minyak Rusia Adapun impor minyak mentah China secara keseluruhan naik hampir 12 persen pada Mei dari data terendah tahun sebelumnya menjadi 10,8 juta barel per hari. Secara terpisah, data juga menunjukkan impor China untuk gas alam cair (LNG) Rusia berjumlah hampir 400.000 ton bulan lalu, naik 56 persen dari Mei 2021.

 

Editor : Muhammad Burhan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut