get app
inews
Aa Text
Read Next : Kompol Gunawan Wibisono, Wakapolres Pemalang , Spesialis Ungkap Kasus Besar

Polisi Banting Pendemo, Korban: Saya Maafkan, tapi...

Kamis, 14 Oktober 2021 | 15:57 WIB
header img
Oknum polisi berinisial Brigadir NP meminta maaf dan memeluk mahasiswa yang dibantingnya. (Foto: Instagram @humaspoldabanten)

JAKARTA, iNews.idPolresta Tangerang dan Polda Banten telah meminta maaf kepada MFA, mahasiswa yang dibanting oknum polisi hingga kejang-kejang saat demonstrasi di depan Kantor Bupati Tangerang, Rabu (13/10/2021).

MFA pun sudah memaafkan tindakan brutal oknum polisi itu. Meskipun demikian, MFA mengaku tidak akan melupakan kejadian tersebut meskipun sudah memaafkan.

MFA pun meminta agar oknum polisi itu tetap diproses dan ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku.

"Sebagai sesama manusia, tentunya saya menerima permintaan maaf tersebut, tapi untuk melupakan tentunya tidak akan," ujar MFA dalam proses mediasi yang dihadiri langsung Kapolresta Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, Rabu (13/10/2021) malam.

Selama proses mediasi dengan polisi hingga hadir dalam konferensi pers, MFA terlihat selalu memegang leher dan juga lengannya.

Dia juga meminta kepada petugas yang berwenang agar polisi yang telah melakukan kekerasan terhadap mahasiswa ditindak tegas.

"Saya juga berharap pejabat kepolisian terkait, untuk menindak tegas oknum polisi yang telah terbukti melakukan aksi kekerasan terhadap mahasiswa," katanya.

Sebelumnya, Kapolres Kota Tangerang Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro meminta maaf kepada MFA, mahasiswa yang dibanting oknum polisi hingga kejang-kejang.

Oknum polisi yang membanting korban MFA juga meminta maaf atas perbuatannya.

"Polda Banten dan Polres Tangerang minta meminta maaf kepada korban yang mengalami tindak kekerasan oleh oknum pengamanan unjuk rasa di depan Pemkab Tangerang," katanya.

Menurut dia, korban sudah dirawat di rumah sakit. Hasil kesimpulan medis, korban dalam keadaan normal.

"Kami sampaikan kesehatan saudara MFA membawa ke rumah sakit dan sudah sembuh. Sudah dilakukan seluruh tubuh kesimpulan awal baik dan kesadaran normal," katanya.

Sebelumnya video oknum polisi membanting mahasiswa yang demo di Depan Kantor Bupati Tangerang viral di media sosial. 

Tampak dalam video tersebut, seorang mahasiswa ditangkap polisi lalu membantingnya ke aspal dan diinjak hingga kejang-kejang. Korban pun langsung ditolong sejumlah polisi lainnya.

Editor : KastolaniMarzuki

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut