KABUPATEN PEKALONGAN,iNewsPantura - Senat Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pekalongan menggelar Wisuda Magister Ke-15 dan Sarjana Ke-43 setelah beberapa waktu lalu resmi berubah status menjadi Univeritas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid menggelar.
Sebanyak 985 orang diwisuda, terdiri dari 24 mahasiswa Magister (S2) dan 961 orang Sarjana (S1). Kegiatan wisuda yang digelar hari Sabtu (25/6) itu dihadiri oleh Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq.
“Selamat memasuki dunia nyata, dunia realita yang apa adanya” yang akan dihadapi oleh para lulusan IAIN yang kini telah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) KH Abdurrahman Wahid Pekalongan atau “Gus Dur” Pekalongan,"ujar Bupati.
Bupati Pekalongan, mengucapkan selamat memasuki dunia nyata dan memasuki realita dunia apa adanya yang benar-benar akan dihadapi. Sebanyak 24 mahasiswa Magister (S2) dan 961 orang Sarjana (S1) dari berbagai program studi resmi mendapatkan gelar baru. Acara digelar di Halaman Gedung Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah Kampus 2 Gus Dur Pekalongan.
Menurut Fadia, momentum tersebut merupakan saat bagi para wisudawan/ wisudawati untuk menunjukkan baktinya kepada kedua orang tua yang selama ini yang telah memberikan dukungan selama menjalani kuliah hingga lulus, “Ini saatnya kalian menunjukkan bahwa kalian adalah anak-anak yang berguna, anak-anak yang bisa membahagiakan orang tuanya.,” katanya.
Dalam kesempatan itu, dia berpesan agar para wisudawan/ wisudawati UIN “Gus Dur” untuk tidak terlalu memilih-milih profesi pekerjaan. “Karena banyak biasanya saya lihat, yang penting dekat dengan orang tua, makan tidak makan yang penting ngumpul, atau yang penting di situ saja tidak mau berkembang. Itu yang tidak boleh,” ujar Fadia.
Editor : Muhammad Burhan