get app
inews
Aa Text
Read Next : Tarif Baru Pulau Komodo Rp3,75 Juta Resmi Berlaku 1 Januari 2023

Tragis! Nekat Terobos Banjir, Dua Bersaudara Hanyut di Sungai Toianas

Senin, 04 Juli 2022 | 00:50 WIB
header img
Tragis, Nekat Terobos Banjir, Dua Bersaudara Hanyut, Satu Tewas Satu HilangTragis, Nekat Terobos Banjir, Dua Bersaudara Hanyut, Satu Tewas Satu Hilang (Foto: Okezone)

NTT - Peristiwa nahas terjadi pada dua anak perempuan kakak beradik yang hanyut terseret banjir di Kali Toianas, Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT, Sabtu (2/7/2022) sekitar pukul 15.00 Wita. Diketahui kedua saudara itu DK (14) dan FK, (17) merupakan siswa yang masih sekolah SMA dan SMP.

Kronologi kejadian berawal saat tiga orang bersaudara berasal dari Desa Fotilo berlibur ke rumah keluarga di Amfore, Kecamatan Toianas pada beberapa waktu lalu.

Pada hari nahas itu, mereka bertiga ingin pulang ke Kampung Fotilo pada Sabtu. Saat itu mereka pulang bersamaan dengan paman korban inisial DS.

Sesampainya di kali Toianas, Paman DS berhasil menyeberangkan satu ponaan ke tepi sungai, tersisa dua orang yakni FK dan DK.

Lantaran tidak menunggu hingga paman mereka jemput, namun keduanya berinisiatif dan memberanikan diri untuk menyeberang ke tepi menyusul paman dan saudara mereka yang berhasil menyeberang.

Tak berselang lama, keduanya pun terseret arus banjir yang deras di kali Toianas, melihat kedua ponakan dari DS terbawa arus banjir, akhirnya DS segerah meminta pertolongan warga sekitar untuk mencari keduanya.

Kepala BPBD TTS, Yery Nakamnanu membenarkan kejadian tersebut, namun hingga saat ini hasil dari pencarian satu korban belum ditemukan.

"Korban yang satunya sudah ditemukan warga berinisial FK namun tidak bernyawa lagi, sedangkan DK masih dalam proses pencarian oleh warga," ungkap Yery, Minggu (03/07/2022).

Yerry juga sedang menginformasikan ke Basarnas NTT namun petugas Basarnas juga masih berada di Kecamatan Amanatun Selatan mencari bocah yang terseret banjir beberapa waktu lalu.

"Untuk sementara Tim Basarnas juga sementara masih di Amanatun Selatan, sehingga upaya masyarakat jika belum berhasil menemukan jasad DK, maka pihaknya akan berkordinasi dengan pihak basarnas untuk mengadakan pencarian terhadap korban." tandasnya.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut