Jaga Kesehatan Anda! 5 Penyakit ini Perlu Diwaspadai Saat Cuaca Ekstrem

AHLI meteorologi mengatakan, peristiwa cuaca ekstrem yang terjadi saat ini sangat meresahkan, dampak perubahan iklim yang cepat sudah bisa dirasakan dan efeknya memengaruhi kesehatan tubuh.

Selain mewaspadai cuaca ekstrim  upaya meningkatkan ketahanan tubuh juga harus dilakukan. Karena, berbagai penyakit berbahaya juga bisa muncul saat cuaca ekstrem terjadi. Berikut ini daftar penyakit yang perlu diwaspadai saat cuaca ekstrem, seperti dirangkum pada Kamis  (6/7/2022).

Baca Juga

Kota Pekalongan Diguyur Hujan, Puluhan Rumah Terendam Air

Batuk

Penyakit yang perlu diwaspadai saat cuaca ekstrem di urutan pertama adalah batuk. Cuaca yang panas terik, hujan, berangin, dan debu-debu dapat menyebabkan penyakit batuk.

Penyakit batuk ini bisa disebabkan dari bakteri maupun virus. Di samping itu, batuk sendiri merupakan mekanisme pertahan tubuh saat saluran pernapasan sedang berusaha untuk mengeluarkan benda asing atau lendir di saluran napas.

Baca Juga

Cuaca Ekstrem Akibatkan Ratusan Pohon Tumbang di Bandung

1. Batuk pilek

Batuk pilek juga menjadi penyakit yang perlu diwaspadai saat cuaca ekstrem. Sebab, virus penyebab batuk pilek ini berkembangbiak lebih cepat di musim atau cuaca ekstrem ini. Apalagi saat ini ada Covid-19 yang salah satu gejalanya agak mirip dengan batuk pilek.

2. Flu

Baca Juga

Begini Rasanya Hidup di Negara dengan Suhu 40 Derajat Celcius

Penyakit yang perlu diwaspadai saat cuaca ekstrem berikutnya yakni flu. Ini menjadi penyakit yang disebabkan oleh virus bernama Rhinovirus. Ketika kondisi cuaca tidak sedang menentu dan angin berembus kencang, virus akan mudah menyebar. Apalagi bila daya tahan tubuh sedang lemah.

3. Sakit kepala

Naik turunnya suhu yang ekstrem ketika cuaca ekstrem dapat menyebabkan sakit kepala. Misalnya, bila cuaca begitu panas terik di siang hari dan Anda beraktivitas di luar rumah. Lalu, pada sore atau malam harinya cuaca kembali berubah dan turun hujan. Suhu terlalu dingin tersebut juga dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit. Hal inilah yang menghambat suplai darah menuju ke otak, yang membuat sakit kepala.

Editor : Hadi Widodo