DIKUTIP dari TechSpot, Jumat (8/7/2022), pembangkit listrik Swiss sukses menciptakan "baterai air" dengan kapasitas 20 juta kWh, yang diketahui telah lama dirancang, yakni sejak 14 tahun lalu. Dan tak tanggung-tanggung, nilai pembangunannya mencapai sekitaf €2 miliar atau setara Rp30,3 triliun.
Proyek baterai air Swiss ini memakan waktu lama dalam pengerjaannya karena para pekerja harus membuat terowongan terlebih dahulu. Terowongannya sendiri sangatlah panjang, membentang lebih dari 11 mil dari Pegunungan Alpen Swiss.
Belum lagi baterai hidro ini terdiri dari dua badan air besar pada ketinggian yang berbeda yang pengerjaannya tidaklah mudah. Dalam hal ini dua badan air tersebut terletak hampir 2.000 kaki di bawah tanah antara dua bendungan.
Untuk diketahui, kelebihan energi dari pembangkit listrik terbaru Swiss dapat digunakan untuk memompa air dari cekungan yang lebih rendah ke kolam yang lebih tinggi. Ketika permintaan daya meningkat, air di kolam yang lebih tinggi dibiarkan mengalir kembali ke reservoir yang lebih rendah.
Editor : Hadi Widodo