get app
inews
Aa Text
Read Next : Produksi Batu Bara Tembus 436,82 Juta Ton, Indonesia Kantongi Rp130 Triliun

Temukan Harta Karun Baru, Cadangan Batu Bara IATA Tembus 253,42 Juta

Sabtu, 16 Juli 2022 | 10:00 WIB
header img
Temukan Harta Karun Baru, Cadangan Batu Bara IATA Tembus 253,42 Juta (Foto: Sindonews)

JAKARTA - Menurut Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI), PT Arthaco Prima Energy (APE), salah satu Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang baru saja diakuisisi oleh PT MNC Energy Investments Tbk ( IATA ), menemukan tambahan cadangan 52,1 juta MT dengan GAR 2.500-3.250 kg/kkal di Program pengeboran APE Tahap 1, 2, dan 3 pada area seluas 1.720 Ha. Dengan demikian, total cadangan IATA meningkat menjadi 253,42 juta MT dari sebelumnya 201,32 juta MT.

APE diharapkan menghasilkan net present value (NPV) sebesar USD 452,3 juta, dengan internal rate of return (IRR) 60,3%, break-even point (BEP) 6,92 juta MT, dan payback period 1,98 tahun, berdasarkan harga rata-rata batu bara HBA dari tahun 2021 hingga Juni 2022. Bahkan dengan cadangan dan sumber daya batu bara baru, APE belum mencapai 11,5% dari total area yang dapat ditambang.

Pemboran APE Tahap 4 dijadwalkan akan selesai pada akhir kuartal ini. APE mengoperasikan IUP yang ditargetkan mulai berproduksi tahun ini dan menempati lahan seluas 15.000 Ha di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Lokasi penambangan APE hanya berjarak 12,5 km dari sungai dan sekitar 108 km ke area transhipment di pelabuhan Tanjung Buyut.

Kegiatan pengeboran masih dilakukan secara bertahap dan cadangan terbukti akan terus bertambah jika hasil eksplorasi menunjukkan temuan batu bara baru. IATA memperkirakan cadangan batu bara untuk semua IUP setidaknya 600 juta MT.

Prospek Pasar Batu Bara Indonesia Efek berkepanjangan yang timbul dari konflik Rusia-Ukraina yang berkelanjutan, mengakibatkan keadaan ekonomi yang semakin tertekan, sebagian besar negara terpaksa membayar harga tinggi sumber daya energi alam karena tidak ada alternatif lain yang efisien dan mudah diakses dianggap sebagai prioritas utama.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut