Laman Cancer Research UK menjelaskan bahwa setidaknya ada dua penyebab, pertama karena pengobatan yang dilakukan tidak sepenuhnya menghilangkan semua sel kanker. Ini memungkinkan sel kanker yang tertinggal tumbuh dan menjadi tumor baru.
Penyebab kedua adalah beberapa sel kanker sudah menyebar ke tempat lain di tubuh dan mulai tumbuh di sana untuk membentuk tumor baru.
"Pada beberapa kasus, sel kanker tidak sepenuhnya musnah karena ada sel kanker yang berpisah dengan sel primernya, namun sayangnya sel yang berpisah itu berukuran super kecil (mikrometastasis)," terang laman ilmiah tersebut.
Namun, harus disadari betul bahwa setiap tindakan medis, termasuk penanganan kanker, pasti dikerjakan dengan profesionalitas tinggi. Artinya, tidak ada dokter yang dengan sengaja meninggalkan sel kanker di dalam tubuh pasien dengan alasan tertentu.
"Ahli bedah kanker pasti melakukan yang terbaik untuk menghilangkan semua kanker selama operasi. Namun, selalu ada kemungkinan sel kanker tertinggal khususnya yang berukuran super kecil," tambah laporan tersebut.
"Ahli bedah biasanya akan merekomendasikan perawatan lebih lanjut jika mereka merasa ada risiko kanker bisa kembali. Ini kerap disebut sebagai terapi adjuvant," sambung laman tersebut.
Editor : Hadi Widodo