SEJARAH awal munculnya sumur air zamzam muncul pada 40 abad lalu, ajaibnya hingga kini sumur ini tidak pernah mengering meski setiap hari airnya diambil dan dibawa pulang oleh jamaah haji dan umrah dari berbagai negara di seluruh dunia.
Sumur abadi yang memiliki kedalaman kurang lebih 30 meter ini berasal dari gesekan kaki Nabi Ismail Alaihissallam setelah ibunya Hajar berlari tujuh kali di antara Bukit Shafa dan Marwa mencari air untuk bayinya yang kala itu kehausan di tengah lembah tandus Hijaz yang tidak berpenghuni. Zamzam sendiri artinya "Tidak berhenti mengalir".
Manajer Bagian Kedaruratan Keselamatan Al Zamazameh Corporation, Usamah Abdullah Soleh Abduh menjelaskan sumur air zamzam terletak di sebelah timur Ka'bah, di dekat halaman Masjidil Haram.
"Air zamzam suatu mukzizat bagi umat Islam karena sejak 4.000 tahun lalu sampai sekarang tidak berhenti mengalir. Sumur zamzam itu ada di antara makam Ibrahim dan Ka'bah tapi sekarang sudah digali lebih dalam lagi agar tidak mengganggu jamaah haji," katanya kepada Media Center Haji (MCH) 2022 berkesempatan melihat langsung pabrik pengemasan air zamzam Al Zamazameh, Kamis (21/7/2022).
Editor : Hadi Widodo