DAMPAK kondisi ekonomi dan geopolitik global yang mengakibatkan angka inflasi pangan di Indonesia melambung tinggi, Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh menteri dan lembaga terkait untuk mengendalikan inflasi pangan yang terus meninggi pada Rakornas Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) 18 Agustus 2022 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo setelah melaporkan kondisi inflasi nasional kepada kepala negara tersebut.
"Pengendalian inflasi pangan ini sangat penting seperti halnya perjuangan Pahlawan Bung Tomo dan para pahlawan kita, menegakkan kemerdekaan kita dari dampak global," ungkap Perry dalam acara Kick Off Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) secara virtual, Rabu(10/8/2022).
Dia mengatakan, GNPIP perlu dilakukan untuk mengendalikan inflasi pangan agar tidak menekan konsumsi masyarakat. Apalagi dunia saat ini sedang bergejolak menuju stagnasi maupun resesi.
Harga-harga komoditas melambung, harga minyak menyentuh angka USD101 per barel. Hal ini memaksa suku bunga acuan di berbagai negara naik sangat tinggi.
Editor : Hadi Widodo