LIMA, iNews.id - Kisah bocah perempuan berusia 5 tahun menjadi ibu termuda di dunia masih menjadi perhatian masyarakat. Bocah berinisial LM (5) itu melahirkan bayi melalui operasi Caesar setelah dihamili seorang pria tak dikenal.
Peristiwa tragis dan memilukan itu terjadi pada 1933. Bocah perempuan malang berinisial LM itu tinggal di pegunungan Andes, Peru, sebagaimana terekam dalam jurnal medis yang ditulis Edmundo Escomel.
Disebutkan dalam jurnal, sang ibu mengetahui Lina hamil setelah beberapa kali mengeluhkan sakit di perut. Perut Lina memang membesar, tapi saat itu sang ibu tak curiga putrinya hamil.
Setelah dibawa ke dokter, misteri perut besar Lina terungkap. Awalnya dokter mencurigai Lina mengidap tumor, namun setelah pemeriksaan mendalam bocah itu dipastikan mengandung anak dan saat itu usia kehamilannya 7 bulan.
Selain itu Lina diketahui sudah memiliki organ seksual yang matang serta mengalami pubertas dini. Sang ibu memperhatikan putrinya mengalami menstruasi pada 3 tiga tahun dan payudaranya hampir berkembang penuh pada usia 4 tahun.
Pada 14 Mei 1939, dia melahirkan bayi laki-laki melalui operasi Caesar. Lina tak bisa melakukan persalinan normal karena panggulnya terlalu kecil di samping usianya sangat muda untuk melahirkan normal.
Bayinya lahir dengan berat 3 kilogram dan diberi nama Gerardo, sesuai dengan nama dokter yang membantu persalinannya.
Tidak jelas siapa yang menghamili Lina. Ayahnya, Tiburelo, sempat ditangkap polisi setelah Lina melahirkan namun kemudian dibebaskan karena kurang bukti. Tiburelo yang bekerja sebagai pengerajin perak selalu membantah memerkosa putrinya.
Lepas dari itu, hasil penelitian mengungkap anak perempuan korban pemerkosaan dapat mengalami pubertas lebih cepat daripada anak-anak lainnya. Dari waktu persalinannya, anak itu diperkosa saat usia 4 tahun.
"(Lina) Tidak bisa memberikan keterangan yang tepat,” kata Escomel, dalam jurnal, seraya menjelaskan saat itu usianya terlalu kecil untuk mengetahui apa yang dia alami.
Lina merupakan 9 bersaudara dari keluarga yang tinggal di Ticrapo, sebuah desa di pegunungan Andes.
Penderitaan Lina terus berlanjut karena harus membesarkan Gerardo, meski dibantu ibunya. Bahkan Gerardo saat berusia 10 tahun menyebut Lina sebagai kakak perempuannya. Fakta bahwa Gerardo merupakan anak Lina memang tak diberi tahu kepada Gerardo.
Gerardo meninggal pada 1979 atau di usia 40 tahun setelah menderita penyakit tulang.
Sementara itu tidak jelas apakah Lina, seharusnya saat ini berusia 88 tahun, masih hidup atau tidak karena selalu menghindari publisitas. Dia juga menolak berbicara tentang apa yang terjadi, bahkan sekalipun ditawari uang dalam jumlah besar.
Dia sempat menikah dengan seseorang bernama Raul pada 1970-an, kemudian melahirkan putra kedua yang kini berusia 39 tahun.
Pada 2002, Reuters mencona mewawancarai pasangan yang tinggal di sebuah rumah sempit di Lima, namun gagal.
Ketika kisahnya menjadi berita utama seluruh dunia, Pemerintah Peru berjanji untuk membantu keuangan keluarga itu namun tak pernah terwujud.
Artikel ini telah tayang di www.inews.id dengan judul " Kisah Bocah 5 Tahun Korban Pemerkosaan Lahirkan Bayi, Wanita Termuda di Dunia Punya Anak "
Editor : KastolaniMarzuki