JAKARTA, iNewsPantura.id - Sholat tahajud atau qiyamul lail adalah sholat sunnah yang sangat dianjurkan dan dalam AL Quran disebut istimewa. Jika anda belum tahu bagaimana caranya, berikut Ini tata cara sholat tahajud, dilengkapi niat dan bacaan yang disunahkan.
Tata cara sholat tahajud sama seperti sholat sunnah pada umumnya, tetapi dikerjakan setelah tidur.Sholat tahajud bisa dikerjakan kapan pun dalam kurun waktu setelah isya' sampai masuknya waktu subuh. Walaupun begitu ada waktu yang paling dianjurkan untuk melaksanakan sholat tahajud, yaitu sepertiga malam terakhir.
Sholat tahajud sebaiknya dilakukan sendiri. Seperti yang pernah disampaikan Syekh al-Batini , sholat tahajud yang dikerjakan secara berjemaah menurut kajian fikih klasik disebut ta'qib.
Menurut Mazhab Hanafi, hukum ta'qib seperti sholat tahajud berjemaah adalah makruh. Seperti disampaikan Ibnu Muflih, sholat sunnah itu hendaknya dilakukan berjemaah sekali saja.
Jadi jika hendak sholat tahajud padahal sudah mengerjakan tarawih berjemaah, sebaiknya ditunaikan sendiri saja. Penegasan ini juga disampaikan oleh Ibnu Najim dalam al-Bahr ar-Raiq Syarh Kanz Daqaiq dan al-Kasani di kitab Bada'i as-Shana'i fi Tartib as-Syara'i.
Mengenai tata cara sholat tahajud, sholat sunnah ini dikerjakan 2 rakaat, 2 rakaat dengan jumlah rakaat tak terbatas.Walaupun begitu menurut hadits HR Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW tidak pernah mengerjakan sholat tahajud lebih dari 11 atau 13 rakaat (jumlah rakaat dengan witir).
Sebelum mengerjakan sholat tahajud, bacalah niat seperti berikut ini:
tahajud: Ushallii sunnatat-tahajjudi rak'ataini (mustaqbilal qiblati) lillaahi ta'aalaa.
Artinya:
"Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat (dengan menghadap kiblat) karena Allah Taala."
Setelah membaca niat sholat tahajud, lakukan sholat 2 rakaat dengan 2 kali sujud dan 1 kali salam.
Mengenai bacaan sholat tahajud, sebenarnya tidak ada kewajiban untuk membaca doa tertentu. Namun jika merujuk kebiasaan Rasulullah SAW beliau membaca doa yang artinya sebagai berikut:
"Ya, Allah! Bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji, Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya. Bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-nya. Bagi-Mu segala puji, Engkau benar, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, Surga adalah benar (ada), Neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (dari- Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali (bertaubat), dengan pertolongan-Mu aku berdebat (kepada orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang hak disembahkecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang hak disembah kecuali Engkau".
Editor : Muhammad Burhan