Kisah Rasulullah Bagian 114: Khutbah di Hari Nahr

PEKALONGAN, iNewsPantura.id - Kisah Rasulullah SAW Bagian 114 menarik untuk diulas yang dikutip dari Kajian Habib Muhammad bin Yahya Pekalongan.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَ عَلَى آلِ مُحَمد

Baca Juga

Momen Hari Buruh, Nabi Ajarkan Bayar Upah Pekerja Sebelum Keringatnya Mengering

Allahumma sholli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad.

Khutbah di Hari Nahr

Di hari penyembelihan yaitu hari kesepuluh Dzulhijjah, setelah waktu Dhuha Rasullullah SAW menyampaikan khotbah dari atas kendaraannya, sedang Ali bin Abi Talib menyuarakan dengan lantang kepada orang banyak. Sedang hadirin ada yang duduk dan ada yang berdiri.

Baca Juga

Kisah Rasulullah Bagian 121: Ketidakpuasan Umar bin Khattab

Di dalam khutbahnya Rasullullah SAW mengulangi beberapa hal yang telah disampaikan kemarin.

Syaikhan (dua orang Syeikh Hadits: Bukhari dan Muslim) telah meriwayatkan dari Abi Bakarah dengan katanya:

Bahwa Rasullullah SAW telah menyampaikan kepada kami di hari Nahr (penyembelihan) dengan sabdanya:

Baca Juga

Kisah Nabi Muhammad Bagian 116: Firasat Perpisahan

“Sesungguhnya peredaran waktu sudah berjalan pada sumbunya yang asal dan menepati putaran sesuai pada hari penciptaan langit dan bumi.

Setahun dua belas bulan, empat darinya adalah bulan haram, tiga bulan berturut-turut yaitu Zulkaedah, Dzulhijjah dan Muharam.

Sedang sebulan lagi ialah bulan Rajab, yang ada di antara Jamadilakhir dan Syaaban”(Sabdanyanya lagi) “Ini bulan apa ?”

Baca Juga

Kisah Rasulullah Bagian 115: Rasullullah SAW Mengutus Nu’aim bin Mas’ud

Jawab hadirin:

“Allah dan Rasulnya lebih mengetahui, Rasullullah SAW pun diam sesaat, sampai kami mengira Rasullullah SAW akan menamakannya dengan satu nama lain.

“Tidaklah, ini bulan Dzulhijjah?”

Baca Juga

Kisah Rasulullah Bagian 113: Haji Wada

Jawab kami: “Benar.”

Tanya Rasulullah lagi:

“Negeri ini, negeri apa?”

Jawab kami:

Allah dan Rasulnya lebih mengetahui.”

Sabda Rasullullah SAW:

“Tidakkah, negeri ini dikenali sebagai “Baldah” ?

Kata kami semua: “Benar”.

Tanya Rasulullah lagi:

“Kita ini di hari apa?”

Editor : Hadi Widodo