Peringati Harlah Ke-57, Yayasan Gondang Pekalongan Ziarahi Makam Pendiri

WONOPRINGGO, iNewsPantura.id – Hari Lahir (Harlah) Yayasan Badan Wakaf Masjid dan Madrasah (YBWMM) Gondang atau lebih dikenal dengan Yayasan Gondang menjadi momentum tersendiri bagi segenap pengurus, civitas akademika, serta keluarga besar Yayasan Gondang dari guru hingga karyawan.

Di tahun 2022 ini Yayasan Gondang merayakan Harlah yang ke-57 dalam hitungan kalender masehi. Sedangkan dalam kalender hijriyah, bertepatan dengan tahun 1385 H.

Yayasan Gondang dalam momentum Harlah ke-57 tahun ini melaksanakan beberapa agenda kegiatan diantaranya ziarah ke makam para pendiri dan refleksi Harlah, serta nantinya akan ada khataman Al Qur’an.

Salah satu tradisi rutin Yayasan Gondang untuk memperingati Harlah setiap tahunnya adalah dengan menziarahi makam muassis atau pendiri Yayasan Gondang di maqbaroh keluarga, Sabtu, (24/12/2022) pagi.

Civitas Akademika Yayasan Gondang Pekalongan Ziarah ke Makam Pendiri dalam rangka Peringatan Harlah Ke-57 (Foto: Ist)

Acara tersebut diikuti oleh peserta ziarah dari seluruh pengurus Yayasan Gondang dan guru serta karyawan di semua tingkatan mulai TK sampai SMK.

Selanjutnya setelah acara ziarah usai, acara dilanjutkan dengan kegiatan refleksi Harlah ke-57 tahun Yayasan Gondang, bertempat di SMK Gondang.

Ketua Umum Yayasan Gondang, KH. A. Nadjib Syamsuddin menuturkan bahwa tujuan ziarah makam muassis Yayasan Gondang mendoakan serta meneladani kegigihan, kekokohan, dan militansi para pendiri.

“Kegigihan, kekokohan, dan militansi para muassis patut kita teladani dalam berkhidmat sehingga terwujudnya Fikrah, Amaliyah, Harakah, dan Ghiroh Nahdliyah,” terangnya.

Kedua, acara tersebut guna mensyukuri nikmat Allah karena Yayasan Gondang di usia 57 tahun selalu mendapat berkah. Menutup sambutannya, KH. A. Nadjib Syamsuddin juga mengajak untuk menjadikan Yayasan Gondang sebagai rumah besar bersama.

“Mari jadikan Yayasan Gondang sebagai rumah besar kita bersama dalam rangka menyongsong Yayasan Gondang Maju-Jaya-Bisa,” ajaknya, ditutup dengan tasyakuran Harlah dan do’a.

Editor : Hadi Widodo