KAJEN, iNewsPantura.id – Akibat tak sempurna pengerjaannya dan rusak diguyur hujan, perbaikan Jalan Bumirasa-Panumbangan,Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan kembali diulang.
“Pengerjaan pengaspalan Jalan Bumirasa Panumbangan, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, sebelumnya tidak sempurna karena adanya kerusakan aspal di sejumlah titik. Atas kejadian itu, kami lakukan pengaspalan kembali sejak Senin 9 Januari 2023,” kata Direktur CV Jagad Raya, H Sunardi, selaku rekanan perbaikan Jalan Bumirasa-Panumbangan.
Diakui Sunardi, pekerjaan terkendala cuaca, sehingga pemadatan kurang maksimal. “Karena ini musim penghujan jadi pemadatannya kurang sehingga jalan tersebut masih ada rongganya. Karena banyak yang ngeklaim jalannya mlotot-mlotot sehingga untuk menanggulanginya saya kasih agregat (butir batu pecah) yang paling kecil ukuran 0.5 dan abu batu untuk menutup pori-pori proses pengaspalan ini,” ujarnya.
Dijelaskan, Jalan Bumirasa- Panumbangan Paninggaran yang dikerjakan pihaknya sepanjang 2,2 KM. “Sesuai kontrak waktu pekerjaan 60 hari atau 2 bulan. Sedangkan untuk masa pemeliharaan selama 6 bulan,” jelasnya. Pekerjaan pengaspalan jalan sudah diserahkan kepada pihak Pemkab Pekalongan pada akhir Desember 2022 lalu.
CV Jagad Raya selaku pihak kontraktor pelaksana pengerjaan pengaspalan Jalan Bumirasa-Panumbangan, Desa Tenogo, Kecamatan Paninggaran, merespon cepat permintaan Bupati Pekalongan dengan melakukan pengaspalan kembali. “Target perawatan sekitar 10 hari untuk panjang jalan sekitar 2,2 kilometer,” imbuhnya.
Tim Teknis DPU Taru Kabupaten Pekalongan, Suyatno Sukaryadi menambahkan, untuk perbaikan jalan Bumirasa – Panumbangan Paninggaran sudah mulai dilaksanakan. Sedangkan perbaikan kurang lebih 2,2 KM sudah hampir 50 persen yang saat ini masih berlanjut.“Ini masih dilanjutkan untuk perbaikannya, semoga sesuai dengan waktu yang ditentukan,” harapnya.
Sebelumnya, Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq, dalam kegiatan Peresmian Jalan di wilayah Kecamatan Sragi, Senin (9/1) meminta agar para kontraktor yang membangun jalan di Kota Santri agar memperbaiki kembali jika jalan rusak selama masa pemeliharaan.
Dalam kesempatan tersebut, bupati juga meminta agar warga tidak heboh jika mendapati jalan baru yang rusak dan menurutnya jika masih dalam masa pemeliharaan, maka bisa dilaporkan untuk kembali diperbaiki. Pihaknya mewakili Pemerintah Kabupaten Pekalongan ingin jalan yang dibangun dapat selesai dan hasilnya bagus.
Editor : Muhammad Burhan