Pekalongan, iNewsPantura.id – Kuota gas elpiji 3 kg untuk tahun 2023 ini menurun dibanding dengan tahun 2022. Dari usulan Pemkot sebanyak 17.365,20 MT atau 17.365.200 kilogram, tapi kuota yang didapat sebanyak 13.082 MT dengan cadangan 874 MT.
‘’ Kendati demikian Pemkot Pekalongan tak khawatir karena Pertamina tidak menutup pintu manakala diajukan tambahan. Biasanya pada event tertentu kami ajukan penambahan misalnya jelang puasa, Idulfitri, dan Natal. Ketika jelang Natal biasanya ada penambahan kuota 2 persen dari kuota, hampir selalu dipenuhi oleh Pertamina," jelas Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Betty Dahfiani Dahlan, ST
Dia menjelaskan, usulan kebutuhan elpiji itu sudah dilakukan melalui Surat Sekretaris Daerah pada 21 September 2022 kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Pemkot mengadukan 17.365.200 kilogram. Namun kuota yang didapat sebanyak 13.082 MT dengan cadangan 874 MT untuk mencukupi kebutuhan Elpiji Bersubsidi tahun 2023 di Kota Pekalongan.
Betty menyebutkan kebutuhan rata-rata elpiji bersubsidi di Kota Pekalongan adalah 14 ribu tabung 3 kg. Betty mengimbau agar masyarakat Kota Pekalongan bijak dalam menggunakan elpiji.
"Harapannya karena ini elpiji bersubsidi peruntukkannya bagi UMKM dan masyarakat tidak mampu," tegasnya.***
Editor : Trias Purwadi