get app
inews
Aa Text
Read Next : Pilkada 2024, KPU Kota Pekalongan Tetapkan 232.247 Pemilih sementara

SMPN 10  Komitmen Berikan Pendidikan Inklusi

Sabtu, 13 Juli 2024 | 12:04 WIB
header img
Siswa inklusi dijadikan satu untuk diberikan penjelasan guru.

Pekalongan,iNewsPantura.id - SMPN 10 Pekalongan kini memiliki 30 siswa Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang ikut dalam proses belajar mengajar, setelah ditunjuk sejak 2018 menjadi salah satu sekolah inklusi di Kota Pekalongan.

Kepala SMPN 10 Pekalongan, Agnesti Pramuktiasih Nugroho menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memiliki lebih dari 30 siswa ABK yang aktif dalam proses belajar mengajar dan bahkan di tahun 2024 sebanyak 6 siswa dinyatakan lulus, berhasil menjalani pendidikan jenjang SMP selama 3 tahun.

Agnesti menerangkan dalam proses belajar mengajar penilaian bagi siswa ABK dan non ABK dibedakan, didasarkan pada hasil diagnostik yang sebelumnya dilakukan oleh SMPN 10 Pekalongan. Penilaian yang dilakukan tidak hanya tentang membaca dan menulis karena beberapa anak ABK ada yang belum bisa membaca, sehingga SMPN 10 Pekalongan berupaya menjadi sekolah yang nyaman dengan menyesuaikan kompetensi yang dimiliki oleh siswa abk.

“Alhamdulillah dari 2018 SMPN 10 Pekalongan itu sudah ditunjuk sebagai salah satu sekolah inklusi jadi bapak ibu guru sudah siap melaksanakan pembelajaran bagi ABK. Untuk penilaian disesuaikan dengan kemampuan anak karena disitu ada anak inklusi jadi untuk pengambilan penilaiannya berbeda sesuai kompetensi yang mereka punya, ada yang bisa nyanyi dan lain sebagainya, jadi kami arahkan sesuai dengan kemampuan anaknya jadi dengan asesmen diagnostiknya,” katanya.

Ia menambahkan meskipun di awal tenaga pendidik sedikit mengalami kesusahan, namun saat ini mereka sangat siap dan semakin memahami bagaimana melayani anak ABK dan reguler dengan baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan,  Zainul Hakim memastikan bahwa SMPN 10 selama ini sudah baik dalam menjalankan sekolah inklusi, oleh sebab itu ia mengajak masyarakat tidak perlu khawatir menyekolahkan ABK di SMP 10 karena kompetensi guru disana sudah memadai.***

Editor : Trias Purwadi

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut