Upayakan Kesejahteraan Warga, BLKK di Paninggaran Kembangkan Olahan Pertanian

PANINGGARAN, iNewsPantura.id - Demi mengupayakan kesejahteraan warga , Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Prasna Nusa Utama di Kecamatan Paninggaran , Kabupaten Pekalongan Jawa Tengah mengembangkan olahan hasil pertanian.

Berbagai olahan pertanian dikembangkan dan berhasil menaikkan nilai jual produk pertanian dan meningkatkan kesejahteraan warga. Di antaranya olahan durian menjadi durian beku, olahan jahe jadi minuman, olahan pakan ternak unggulan, kopi, the , dan lain sebagainya.

Baca Juga

Cocok untuk Milenial, Pelatihan Barista BLK Komunitas di Pekalongan Ajarkan Latte Art

Kepala Desa Paninggaran Rusdiyono didampingi Ketua Yayasan Prasna Nusa Utama Khulwani mengatakan, melalui BLKK pihaknya bisa melaksanakan  berbagai kegiatan olahan pertanian yang kemudian terbukti bisa meningkatkan nilai jual hasil pertanian.

Seperti olahan durian kata Rusdiyono awalnya para petani durian di Paninggaran tergantung dengan tengkulak selalu dibeli dengan harga rendah. Pihaknya kemudia membeli durian milik petani dengan harga yang lebih baik dan mengolahnya menjadi durian beku setelah ada pelatihan di BLKK. “Durian beku ini sebagai bahan es krim yang hargnya bisa lebih tinggi dan bisa dijual kapan saja karena dikemas dengan teknologi,” ujarnya.

BLKK yang baru berusia 2 tahun itu rutin menggelar berbagai pelatihan dengan mendatangkan berbagai tenaga ekspert di bidangnya masing -masing sehingga terbukti bisa meningkatkan skill petani dalam mengolah hasil pertanian. “Peserta pelatihann dari berbagai desa. Siapapun boleh ikut kegiatan di BLKK ini, “ Ujar Rusdiyono.

Baca Juga

Tekan Angka Pengangguran, BLK Komunitas di Pekalongan Gencarkan Pelatihan Barista

Wakil Ketua Forum Koordinasi Nasional (FKN) BLK Komunitas  Khizanaturrohmah yang mengunjungi BLKK di Paninggaran itu mengapresiasi dan kagum dengan kegiatan di BLKK Prasna Nusa Utama. “Saya sudah keliling BLKK di berbagai daerah di Indonesia dan BLKK di Paninggaran ini termasuk yang bagus sekali dan layak jadi model dan contoh di Indonesia , “ ujar Mbak Khiz, panggilan Khizanaturohmah  yang asli kelahiran Pekalongan

Editor : Muhammad Burhan