FIFA Matchday Malam Ini, Timnas Wajib Waspadai Kebangkitan Burundi

JAKARTA, iNewsPantura.id –  Tim Nasional (Timnas) Indonesia wajib mewaspadai kebangkitan  Burundi dalam  laga kedua di FIFA Matchday yang akan berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, mala mini, Selasa (28/3/2023).

Dalam laga pertama, Indonesia memang berhasil membekuk Burundi 3-1. Namun di babak kedua Burundi berhasil membuat Timnas kewalahan barisan belakang  Garuda yang dikawal Jordi Amat dan berhasil melesakkan satu gol. Kecepatan para pemain Les Hirondelles -julukan Timnas Burundi- bisa menjadi ancaman , jika pasukan Garuda tidak hati-hati.

Baca Juga

MNC Group Pegang Hak Siar Timnas, Indonesia vs Argentina Live di RCTI

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengatakan kalau para pemainnya dalam kondisi siap tempur. Shin Tae-yong, mengungkapkan porsi latihan yang dilahap Elkan Bagott dan kawan-kawan hanyalah untuk pemulihan. “Kemarin latihan pemulihan dan hari ini latihan antisipasi match besok,” kata Shin Tae-yong kepada awak media termasuk MNC Portal Indonesia, Senin (27/3/2023).

Lebih lanjut, juru formasi asal Korea Selatan itu juga memberi kabar kalau timnya dalam kondisi baik. Dengan begitu dapat dipastikan Timnas Indonesia siap untuk kembali menantang Burundi . “Secara keseluruhan kondisi baik, maka persiapan akan baik dan kami siap untuk laga kedua,” imbuh pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Di laga perdana Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan atas Burundi .Berlaga di Stadion Patriot Candrabhaga, Sabtu (25/3/), tim yang dinahkodai Shin Tae-yong itu menang dengan skor 3-1. Tiga gol kemenangan Timnas Indonesia itu dicetak oleh Yakob Sayuri (6'), Dendy Sulistyawan (14'), dan Rizky Ridho (44'). Sementara satu gol Burundi disumbang oleh Pacifique Niyongabire (51').

Baca Juga

Tiket Laga Indonesia vs Argentina Mulai Dijual 5 Juni, Simak Harganya!

Kemenangan itu, diharapkan jadi modal Timnas Indonesia bisa kembali kalahkan negara asal Afrika bagian timur tersebut demi mendongkrak posisi di ranking FIFA, di mana Indonesia masih menempati posisi 151 dunia.
 

Editor : Muhammad Burhan