Stok Elpiji 3 Kg di Pemalang Sering Kosong, Polisi Cek Agen hingga Pengecer

PEMALANG, iNewsPantura.id -  Menanggapi dugaan kelangkaan gas bersubsidi di Pemalang, Kapolsek Comal AKP Heru Irawan mengecek ke sejumlah agen penyalur sampai pengecer yang menjual gas LPG 3 kilogram (kg) di wilayah Kecamatan Comal, Pemalang, Kamis (8/6/2023).

Kapolsek Comal mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi adanya kelangkaan gas LPG bersubsidi tersebut.“Setelah kami lakukan pengecekan di salah satu toko atau pengecer milik bapak Toro, stok gas LPG 3 kg masih tercukupi,” kata Kapolsek Comal.

Namun harganya kata dia, relatif naik dan dijual dengan harga eceran Rp 21 ribu, karena yang bersangkutan belanja sudah di atas harga eceran tertinggi (HET).Begitu juga saat dilakukan pengecekan ke agen penyalur, Kapolsek Comal mengatakan, distribusi gas LPG 3 kilogram dari agen ke seluruh pangkalan di wilayah Comal juga masih berjalan lancar.

“Dari pengecekan di salah satu agen penyalur, setiap harinya kuota 2.800 tabung masih distribusikan dengan lancar ke pangkalan di wilayah Comal,” kata Kapolsek Comal.

Meski demikian, Kapolsek Comal mengatakan, dirinya masih melakukan penyelidikan terkait adanya dugaan kelangkaan gas bersubsidi di wilayah Kecamatan Comal.“Dugaan sementara, permintaan penggunaan gas LPG 3 kg meningkat dikarenakan kembali menggeliatnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Comal, seperti konveksi rumahan dalam pembuatan pakaian,” kata Kapolsek Comal.

Selain itu, Kapolsek Comal mengatakan, pada musim kemarau saat ini, beberapa petani menggunakan gas elpiji sebagai bahan bakar mesin pompa air.“Meskipun sampai saat ini stok masih aman, kami akan tetap berkoordinasi dengan tim satgas pangan, untuk mengantisipasi kelangkaan gas LPG 3 Kg di wilayah Kecamatan Comal,” kata Kapolsek Comal.

Sejumlah pengecer mengaku sejak beberapa hari ini stok elpiji sering kosong. " Stok sering kekurangan dan kosong, karena permintaan meningkat. Kalau untuk kebutuhan rumah tangga cukup, namun karena ada yang digunakan untuk umkm dan bbm untuk mesin pompa petani, sehingga kebutuhan meningkat dua kali lipat, " jelas Karso pengecer Elpiji warga Gedeg Comal Pemalang.

Editor : Muhammad Burhan