Warga Tak Mampu di Pekalongan Dirazia! Bukan Ditilang Malah Diberi Sembako

PEKALONGAN, iNewsPantura.id – Warga tak mampu di Pekalongan dirazia polisi! Namun ternyata mereka dirazia bukan untuk ditilang tapi justri diberi bantuan sembako oleh Unit Keamanan dan Keselamatan Sat Lantas Polres Pekalongan yang melaksanakan Patroli kamtibmas.

Patroli yang digelar Kamis (22/6/2023) itu menyasar warga-warga yang sedang beraktivitas di jalan.Patroli yang dilaksanakannya kali ini pun berbeda, tidak merazia kendaraan-kendaraan bermotor . Petugas mencari orang-orang kurang mampu yang sedang bekerja keras di jalan untuk memenuhi kebutuhan hariannya.

Baca Juga

Kepala Sekolah Diminta Prioritaskan Warga Tidak Mampu di PPDB

Kanit Kamsel Satlantas Polres Pekalongan Ipda Bagus Prakoso menyampaikan terkait kegiatan yang dilakukan bersama anggotanya tersebut sengaja menyasar ke warga-warga kurang mampu yang ditemui di jalan. Dan bagi warga yang dijumpai diberikan sembako berupa beras.

"Patroli ini selain untuk menjaga keamanan wilayah juga bermaksud untuk berbagi berkah dengan sesama. Kegiatan sosial ini sudah berjalan dari awal pekan minggu ini di sekitaran Kajen dengan menyasar warga kurang mampu seperti pemulung, tukang becak, butuh tani, tukang parkir, dan pekerja jalanan lainnya," kata Kanit Kamsel.

Disamping melaksanakan patroli  keamanan dan ketertiban lingkungan, Sat Lantas Polres Pekalongan juga melakukan kegiatan sosial sebagai bentuk kepedulian terhadap warga yang membutuhkan.Sementara itu Kasat Lantas Polres Pekalongan AKP Fitriyanto, SH, MM menyampaikan kegiatan sosial yang dilakukan anggotanya tersebut juga serangkaian dari peringatan Hari Bhayangkara ke 77 Tahun 2023.

"Menjelang puncak peringatan Hari Bhayangkara ke 77 pada tanggal 1 Juli 2023 nanti, selain kami arahkan pada kegiatan preemtif dan preventif untuk menjaga kondusifitas wilayah, kami juga memperbanyak kegiatan sosial untuk bisa berbagi berkah dengan masyarakat sehingga mempererat jalinan masyarakat terhadap Polri Polri," tutur Kasat Lantas.

Editor : Muhammad Burhan