PEKALONGAN, iNews.id - Hujan deras yang mengguyur Rabu (19/1) menyebabkan ribuan rumah di Kabupaten dan Kota Pekalongan terendam banjir. Dari informasi yang dihimpun, hujan deras mulai mengguyur daerah atas di Kabupaten Pekalongan seperti Petungkriiyono, Paninggaran dan Lebakbarang. Hujan deras itu menyebabkan dua sungai besar di Kabupaten Pekalongan yaitu Sungai Welo dan Sengkarang meluap. Luapan Suangai Welo dan Sengkarang yang mengalir deras sekitar pukul 17.00 mulai merendam rumah-rumah warga di beberapa kecamatan di antaranya di Kecamatan Doro, Wonopringgo, Kedungwuni, Buaran, Tirto, Wiradesa dan Wonokerto.
Di Kecamatan Doro, luapan Air dari Sungai Welo menyebabkan banjir di beberpa desa di antaranya di Desa Larikan dan Kutosari. Di Kecamatan Kedungwuni, kyai Tajuddin Shoreh, pengasuh Pondok Pesantren Baitul Muqodas memimpin langsung proses evakuasi 27 santri ke tempat yang lebih aman, karena sebagian besar gedung Ponpes terendam banjir.
Di Kota Pekalongan, banjir juga terjadi di empat kecamatan baik Pekalongan selatan, barat, timur dan utara.Banjir yang terjadi Rabu malam juga ramai diinformasikan oleh warganet.Mereka mengabarkan banjir lewat status di sosmed dengan foto dan video sungai yang meluap dan menyebabkan banjir. Warganet juga meminta warga di Kota Pekalongan untuk waspada dengan "banjir kiriman" akibat luapan Sungai Welo dan Sengkarang. Hingga berita ini ditulis, Kamis (20/1) pukul 00.10, hujan deras masih menngguyur di sebagai besar Kota dan Kabupaten Pekalongan.
Editor : Muhammad Burhan